Jalur darat menuju Pulau Bengkalis lumpuh total. Penyebabnya, tiang
sandar pelabuhan ro-ro ambruk. Sehingga kapal penyeberengan dari Sei
Pakning tidak bisa sandar.
Senin (8/8/11) sekitar pukul 07.45 WIB Dolpin (beton sandar kapal, red) dari 3 yang ada di sebelah kiri bagian tengah p3elabuhan penyeberangan Air Putih (Bengkalis) ambruk. Setelah mendapat hantaman kecil dari salah satu kapal armada KMP Citra Mandala Sakti saat akan sandar di pelabuhan.
Akibat insiden ini jasa transportasi penyeberangan di pelabuhan lumpuh total sejak pagi. Perusahaan pelayaran yang beroperasi melayani jasa penyeberangan enggan merapat ke pelabuhan Air Putih (Bengkalis) karena bangkai dolpin yang roboh mengarah ke laut dan membahayakan kapal. Sementara ini, seluruh armada terpaksa parkir di pelabuhan roro pakning.Dari pantauan riauterkini di lapangan, dolpin khusus sandar kapal terdiri sekitar 6 tiang penyangga dengan tinggi sekitar 15 meter dari dari dasar laut itu hanya tampak tinggal ban, bahkan termasuk jembatan menuju dolpin juga turut ambruk ke laut.
Sementara itu, aktivitas penyeberangan di pelabuhan Air Putih (Bengkalis) dan pelabuhan Sungai Selari (Pakning) terpaksa dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Sekitar pukul 07.45 tadi dolpin roboh kelaut termasuk jembatannya setelah berbenturan sedikit dengan kapal KMP Citra Mandala Sakti. Setelah berkoordinasi dengan pihak perusahaan kapal, bahwa tidak dapat merapat karena bangkai dolpin dikhawatirkan membahayakan kapal. Sehingga dengan terpaksa layanan jasa penyeberangan dari Bengkalis dan Pakning tidak bisa dilakukan," ungkap Kepala UPTD Dishukominfo Bengkalis Wan Hasan saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di pelabuhan Air Putih.
Sementara keberadaan pelabuhan penyeberangan Air Putih (Bengkalis), jika tidak segera dicarikan solusi oleh pemerintah mengancam perekonomian di Pulau Bengkalis karena sudah menjadi urat nadi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat daerah tersebut.***(dik_RT.C)
Senin (8/8/11) sekitar pukul 07.45 WIB Dolpin (beton sandar kapal, red) dari 3 yang ada di sebelah kiri bagian tengah p3elabuhan penyeberangan Air Putih (Bengkalis) ambruk. Setelah mendapat hantaman kecil dari salah satu kapal armada KMP Citra Mandala Sakti saat akan sandar di pelabuhan.
Akibat insiden ini jasa transportasi penyeberangan di pelabuhan lumpuh total sejak pagi. Perusahaan pelayaran yang beroperasi melayani jasa penyeberangan enggan merapat ke pelabuhan Air Putih (Bengkalis) karena bangkai dolpin yang roboh mengarah ke laut dan membahayakan kapal. Sementara ini, seluruh armada terpaksa parkir di pelabuhan roro pakning.Dari pantauan riauterkini di lapangan, dolpin khusus sandar kapal terdiri sekitar 6 tiang penyangga dengan tinggi sekitar 15 meter dari dari dasar laut itu hanya tampak tinggal ban, bahkan termasuk jembatan menuju dolpin juga turut ambruk ke laut.
Sementara itu, aktivitas penyeberangan di pelabuhan Air Putih (Bengkalis) dan pelabuhan Sungai Selari (Pakning) terpaksa dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Sekitar pukul 07.45 tadi dolpin roboh kelaut termasuk jembatannya setelah berbenturan sedikit dengan kapal KMP Citra Mandala Sakti. Setelah berkoordinasi dengan pihak perusahaan kapal, bahwa tidak dapat merapat karena bangkai dolpin dikhawatirkan membahayakan kapal. Sehingga dengan terpaksa layanan jasa penyeberangan dari Bengkalis dan Pakning tidak bisa dilakukan," ungkap Kepala UPTD Dishukominfo Bengkalis Wan Hasan saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di pelabuhan Air Putih.
Sementara keberadaan pelabuhan penyeberangan Air Putih (Bengkalis), jika tidak segera dicarikan solusi oleh pemerintah mengancam perekonomian di Pulau Bengkalis karena sudah menjadi urat nadi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat daerah tersebut.***(dik_RT.C)