26 JCH Bengkalis Batal Berangkat

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
28-August-2009

BENGKALIS -- Setelah batas akhir pelunasan BPIH Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) berakhir, Rabu (26/8) kemarin, sedikitnya 26 orang JCH batal berangkat ke tanah suci tahun 2009 ini. Sebab sampai batas waktu yang ditetapkan tidak melunasi BPIH.

Ke 26 orang JCH yang tidak melunasi BPIH itu seperti dijelaskan Kakandepag Bengkalis, H Abdul Aziz Haz, Kamis (27/8) karena mengundurkan diri dan meninggal dunia yang terbanyak berasal JCH kecamatan Mandau.

'Dari sebanyak 518 orang yang sudah mendapat porsi tahap I dan berangkat haji pada 2009 ini, ternyata yang telah melunasi BPIH hingga batas waktu yang ditetapkan sebanyak 492 orang atau yang tidak melunasi sebanyak 26 orang. Sementara untuk tahap II kita mendapat kuota tambahan sebanyak 46 orang . Artinya untuk musim haji 2009 ini jumlah JCH Bengkalis tercatat sebanyak 538 orang,' ungkap Aziz.

Ke 26 orang yang belum melunasi BPIH tersebut dimasukkan dalam daftar tunggu pada 2010 mendatang, sepanjang tabungan hajinya yang sudah disetorkan di bank tidak ditarik. Menyinggung tentang pengurusan paspor CJH, Aziz menyebut jika setakat ini papor hijau bagi CJH dari kecamatan Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu sudah selesai secara keseluruhan. Yang belum selesai itu justru paspor CJH dari kecamatan mandau dan Pinggir yang pengurusannya di kantor Imigrasi Dumai.

'Saat ini kita dalam proses penyiapan paspor dan pengurusan visa. Memang dengan pemberllakukan paspor hijau ini sedikit rumit, kalau dulu cukup tandatangan dari Depag saja, tapi sekarang harus mengurus ke Imigrasi,' ucapnya.

Terkait jadwal keberangkatan, ia menjelaskan jika sampai sekarang belum ada jadwal keberangkatan per daerah. Yang ada baru jadwal keberangkatan secara nasonal, dimana untuk kloter I berangkat pada 23 Oktober 2009.

Aziz mengatakan pula jika musim haji 2009 ini akan lebih lama 2 hari dari tahun sebelumnya, karena masalah pesawat yang kurang, baik dari Maskapai penerbagan Garuda ataupun Saudi Arabia. (auf) / dumaipos.com