31-March-2010
Bengkalis – Bupati Bengkalis, H Syamsurizal, mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk memperoleh data demografi secara utuh, Sensus Penduduk (SP) 2010 memiliki arti yang sangat penting untuk kesinambungan pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karena, katanya, selain untuk menghasilkan data kependudukan yang komprehensif dan menyeluruh, hasil sensus tersebut sangat diperlukan untuk mendukung perencanaan dan evaluasi, juga sebagai titik tolak untuk menyusun perencanaan dan menentapkan target pembangunan
“Untuk itu, kepada seluruh petugas sensus diharapkan benar-benar dapat menggali informasi yang benar dan akurat setiap masyarakat sebagai responden. Upayakan jangan sampai ada responden yang tidak disensus. Meskpiun pelaksanaan SP 2010 relatif singkat, upayakan jangan sampai terjadi kekeliruan dalam melakukan pendataan”, harap Syamsurizal.
Harapan itu disampaikannya, ketika membuka sosialisasi SP 2010 tingkat Kabupaten Bengkalis, di gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, selasa (30/3/). Kemudian, kepada seluruh lapisan masyarakat, Syamsurizal meminta agar dapat memberikan partisipasi aktif terhadap demi suksesnya SP 2010 tersebut.
“Berikan data yang diminta petugas secara benar, karena esensi data yang akan dihimpun melalui sensus 2010 ini untuk masyarakat kepentingan masyarakat itu sendiri. Kalau informasi yang disampaikan salah, hasil pemanfaatan data tersebut juga akan keliru dan merugikan masyarakat sendiri. Setiap masyarakat harus memastikan diri dan keluarganya disensus”, ajaknya.
Pada bagian lain, bupati minta BPS Kabupaten Bengkalis agar dapat melaksanakan sosialisasi SP 2010 ini sampai ketingkat desa/kelurahan. Serta, melibatkan berbagai komponen masyarakat.
“Misalnya, ketua paguyuban, pemuka masyarakat dan tokoh agama. Upayakan bagaimana sebelum pelaksanaan masyarakat menjadi ‘demam’ SP 2010”, harapnya lagi seraya mengatakan Pemkab Bengkalis akan memberikan dukungan sepenuhnya demi suksesnya SP 2010 di daerah ini.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis, Budianto menjelaskan, SP 2010 akan dimulai 1 sampai 31 Mei 2010 mendatang dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kata Budianto, untuk melaksanakan SP 2010 di daerah ini, pihaknya akan menurunkan 1.451 orang petugas. “Ke-1.451 petugas tersebut terdiri pengumpul data, pengawas lapangan dan koordinator lapangan”, katanya didampingi Kepala BPS Provinsi Riau yang diwakili Kabid Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik, Bibit.
sumber bagian humas
Bengkalis – Bupati Bengkalis, H Syamsurizal, mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk memperoleh data demografi secara utuh, Sensus Penduduk (SP) 2010 memiliki arti yang sangat penting untuk kesinambungan pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karena, katanya, selain untuk menghasilkan data kependudukan yang komprehensif dan menyeluruh, hasil sensus tersebut sangat diperlukan untuk mendukung perencanaan dan evaluasi, juga sebagai titik tolak untuk menyusun perencanaan dan menentapkan target pembangunan
“Untuk itu, kepada seluruh petugas sensus diharapkan benar-benar dapat menggali informasi yang benar dan akurat setiap masyarakat sebagai responden. Upayakan jangan sampai ada responden yang tidak disensus. Meskpiun pelaksanaan SP 2010 relatif singkat, upayakan jangan sampai terjadi kekeliruan dalam melakukan pendataan”, harap Syamsurizal.
Harapan itu disampaikannya, ketika membuka sosialisasi SP 2010 tingkat Kabupaten Bengkalis, di gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, selasa (30/3/). Kemudian, kepada seluruh lapisan masyarakat, Syamsurizal meminta agar dapat memberikan partisipasi aktif terhadap demi suksesnya SP 2010 tersebut.
“Berikan data yang diminta petugas secara benar, karena esensi data yang akan dihimpun melalui sensus 2010 ini untuk masyarakat kepentingan masyarakat itu sendiri. Kalau informasi yang disampaikan salah, hasil pemanfaatan data tersebut juga akan keliru dan merugikan masyarakat sendiri. Setiap masyarakat harus memastikan diri dan keluarganya disensus”, ajaknya.
Pada bagian lain, bupati minta BPS Kabupaten Bengkalis agar dapat melaksanakan sosialisasi SP 2010 ini sampai ketingkat desa/kelurahan. Serta, melibatkan berbagai komponen masyarakat.
“Misalnya, ketua paguyuban, pemuka masyarakat dan tokoh agama. Upayakan bagaimana sebelum pelaksanaan masyarakat menjadi ‘demam’ SP 2010”, harapnya lagi seraya mengatakan Pemkab Bengkalis akan memberikan dukungan sepenuhnya demi suksesnya SP 2010 di daerah ini.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis, Budianto menjelaskan, SP 2010 akan dimulai 1 sampai 31 Mei 2010 mendatang dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kata Budianto, untuk melaksanakan SP 2010 di daerah ini, pihaknya akan menurunkan 1.451 orang petugas. “Ke-1.451 petugas tersebut terdiri pengumpul data, pengawas lapangan dan koordinator lapangan”, katanya didampingi Kepala BPS Provinsi Riau yang diwakili Kabid Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik, Bibit.
sumber bagian humas