Guru Harus Mampu Membuat Karya Ilmiah

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
07-October-2009

Bengkalis---Bupati Bengkalis H Syamsurizal minta kepada guru di Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Termasuk keterampilan dalam membuat karya tulis ilmiah.

“Guru adalah sumber ilmu dan manusia yang trampil. Termasuk trampil dalam membuat karya ilmiah. Keterampilan ini harus dimiliki sebagai bekal untuk meningkatkan jenjang karier dan kesejahteraan guru”, demikian disampaikan Bupati melalui Kepala Dinas Pendidikan Drs Syaari MP dalam pengarahannya ketika membuka Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bertempat di Hotel Horizon, Selasa malam (6/10).

Lebih jauh dijelaskannya, kebanyakan tertundanya kenaikan pangkat guru dari golongan IV/a ke atas karena guru tidak membuat tulisan “Mengapa tidak membuat karya ilmiah? Ya karena guru tidak mampu membuatnya sesuai kaidah-kaidah karya ilmiah. Akibatnya kenaikan pangkat dan golongan seorang guru terhambat”, jelasnya.

Oleh karena itu, jelasnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, yang selama ini sangat komit terhadap pengembangan karier dan kesejahteraan guru, perlu dilakukan sebuah forum ilmiah dan bimbingan untuk membantu guru.

“Melalui Dinas Pendidikan kita mencoba membantu guru yang sudah lama dalam pangkat IV/a, tetapi tidak bisa naik pangkat karena tidak membuat karya ilmiah. Untuk itulah setiap tahun kita programkan kegiatan ini. Mudah-mudahan usai pelatihan ini, guru sudah mulai menyusun karya ilmiah, dan pada gilirannya dapat pula menyusun kenaikan golongan ke IV.b. Inilah komitmen kita”, harapnya.

Selain mampu menyusun karya ilmiah, katanya, kegiatan ilmiah ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan pemahaman kepada guru tentang pentingnya karya ilmiah bagi guru sebagai modal untuk melakukan transfer of knowledge.

“Bagaimana mau mengajar siswa membuat karya ilmiah, kalau gurunya belum mampu membuat karya ilmiah itu dengan baik dan benar sebagaimana dituntut dalam kaidah karya ilmiah yang telah diisyaratkan oleh aturan yang berlaku”, jelasnya.

Kepada seluruh peserta pelatihan, Syaari minta, agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dengan belajar dan bekerja keras. “Kesempatan ini tidak semua guru dapat mengikutinya, karena kemampuan kita terbatas. Untuk itu, kepada saudara semua saya harapkan untuk memanfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya. Tanyakan kepada instruktur bila ada hal-hal yang masih kurang mengerti”, ingatnya.

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggaran, Busyairil, S.Pd., M.Pd, dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan karya ilmiah ini diikuti oleh 250 orang guru se Kabupaten Bengkalis.

“Terdiri dari guru TK , SD , SMP, SMA dan SMK. Kegiatan ini akan berlangsung selalma selama 4 hari sampai tanggal 9 Oktober 2009, bertempat ditiga hotel, yaitu Horizon, Panorama, dan Berlian. Dengan instruktur berasal Universitas Riau, Drs Said Suhil Achmad, MPd, Widyaiswara LPMP Riau, Drs Jasman Jaiman, M.Ed, dan Pengawas Sekolah di Kabupaten Bengkalis”, lapornya.

Acara pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan diantaranya, Sekretaris Dinas Pendidikan Drs.Zulfadli, MH, Kepala Bidang Ketenagaan H Sofyan Said, SH, Kasubag administrasi umum, DR Suharto, Kasi pendikan dasar Rasyid SH, dan sejumlah pengawas sekolah.

sumber bagian humas setda kab.bengkalis