Polemik RSUD Bengkalis

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
12-August-2010

Bengkalis - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengaku belum menerima laporan resmi terkait dengan persoalan yang terjadi di RSUD Bengkalis, khususnya tunggakan pembayaran uang jasa dana Jamkesmas. Dirinya baru sebatas mengetahui dari isu-isu yang berkembang.

'Saya belum terima laporan resmi, tapi baru mengetahui dari isu-isu yang berkembang,' ujar Herliyan ,saat ditemui usai inspeksi mendadak ke pasar tradisional Bengkalis, Kamis (12/8).

Kendati begitu kata Herliyan, pihaknya akan mempelajari persoalan apa yang terjadi di RSUD Bengkalis. Terlebih permintaan sejumlah anggota DPRD Bengkalis, agar dirinya segera menyelesaikan persoalan yang sedang terjadi di rumah sakit megah tersebut. Kita akan pelajari dulu apa persoalannya. Tapi yang pasti saya belum menerima laporan secara resmi, ujarnya lagi.

Saat ditanya tentang sidak dirinya ke RSUD Rabu kemarin, Herliyan mengatakan kedatangannya ke RSUD hanya merupakan kunjungan biasa, tidak ada kaitan dengan persoalan yang disebutkan selama ini. Disamping ingin melihat dari dekat aktifitas di RSUD tersebut, Herliyan juga mengatakan, dirinya sekaligus ingin bersilaturrahmi dengan masyarakat dan petugas RSUD.

Dari hasil kunjungan tersebut, Herliyan mengatakan, aktifitas di RSUD umumnya berjalan dengan cukup baik dan dirinya berharap, meskipun saat ini sudah memasuki bulan puasa, tapi pelayanan terhadap pasien hendaknya dilakukan secara optimal.

'Kemarin saya memang menyempatkan diri berkunjung ke RSUD, ya selain bersilaturrahmi bertanya kabar warga dan pasien, saya juga berpesan agar pelayanan rumah sakit kita tetap maksimal seperti hari-hari biasa. Artinya, kendati sudah nemasuki bulan puasa, tidak berarti kita mengabaikan kewajiban dan tanggungjawab. Pelayanan harus tetap baik,' ujarnya.

Sementara itu informasi yang berhasil dirangkum, pihak RSUD sudah membayarkan dana jamkesmas kepada para dokter di RSUD Bengkalis. Hanya saja, dokter yang menerima pembayaran jasa yang tertunggak selama dua tahun tersebut, harus menandatangani sebuah perjanjian bermaterai. Tidak jelas apa bunyi perjanjian tersebut, bisa saja seputar pertanggungjawaban penggunaan dana.

Direktur RSUD Bengkalis dr Abdul Muthalib Rambe ketika dihubungi melalui ponsel mengatakan sedang menggelar rapat. 'Saya lagi meeting Pak, nanti kontak lagi,' ujarnya sambil menutup pembicaraan.(Zul)