Sulaiman Zakaria Jadi Pengurus Golkar

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
01-March-2010

BENGKALIS - Langkah mengejutkan diambil oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Sulaiman Zakaria.Salah saorang kandidat yang bakal maju pada Pilkada Juni mendatang tersebut, banting stir 180 drajat. Tidak banyak yang mengira, jika akhirnya Sulaiman menjadi salah sorang pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Riau.

Informasi soal loncat pagar dari birokrat tulen ke politisi, dibenarkan oleh sejumlah pengurus Partai Golkar Bengkalis dan Meranti. Kepastian Sulaiman menjadi pengurus DPDI Partai Golkar Riau, terungkap saat pelantikan pengurus DPD II dan DPD I di Pekanbaru, Kamis lalu.

‘’Memang sedikit mengejutkan, dan kami tidak pernah mengira sebelumnya. Mungkin selama ini hanya dibicarakan di level pimpinan,’’ kata Ir Marasutan Hutasuhut, salah seorang pengurus DPD II Golkar Bengkalis baru-baru ini.

Hal senada disampaikan oleh A Aulia SE pengurus DPD II Partai Golkar Meranti ini juga mengaku kaget ketika mengetahui masuknya nama Sulaiman Zakaria, di jajaran pengurus DPD I Partai Golkar Riau. ‘’Langkah Sulaiman ini makin memastikan bahwa Partai Golkar bakal mengusung dirinya pada Pilkada mendatang,’’ katanya.

Lalu siapa calon pendamping Sulaiman, sejumlah kabar menyebutkan, Sulaiman akan menerima tawaran dari PPP, untuk berdampingan dengan salah satu kader terbaiknya, yakni H Arwan Mahidin. Anggota DPRD Bengkalis dua priode ini memang sudah lama diminati Sulaiman, termasuk soal diterimanya sosok di Mandau dan Pinggir.

Kembali ke Sulaiman, positif menjadi pengurus Golkar, otomatis harus melepaskan dua jabatan yang sedang diembannya. Pertama jabatan Sekda Bengkalis, Sulaiman memang harus mundur. ‘’Kalau jabatan sebagai Sekda memang harus mundur, karena dia mencalonkan diri menjadi Bupati Bengkalis, kendati dirinya tidak menjadi pengurus partai,’’ kata Kabag Humas Setkab Bengkalis, Drs Johansyah Syafri.

Hanya saja Johan tidak mengetahui persis, apakah saat ini Sulaiman sudah resmi mundur dari jabatan Sekda maupun PNS. ‘’Saya belum mendapat informasi tentang itu, bahkan soal pak Sulaiman jadi pengurus Golkar pun saya baru tahu dari kawan-kawan wartawan,’’ kata Johan lagi.(gem)