Trip RoRo jadi 10 Kali

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
08-October-2009

BENGKALIS -- Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Bengkalis, terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama pelayanan RoRo penyeberangan Air Putih-Sei Selari dan sebaliknya. Jika sebelumnya, trip RoRo dalam satu hari hanya 8 kali, mulai, Rabu (7/10) bertambah menjadi 10 kali dalam satu hari

Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Bengkalis, Drs H Joni Syafrizal, kepada sejumlah wartawan, Rabu (7/10) kemarin mengatakan, penambahan trip tersebut demi kelancaran penyeberangan, serta atas permintaan dari sejumlah elemen masyarakat.

'Mulai hari ini (kemarin, red) trip RoRo bertambah menjadi 10 kali dari 8 kali. Semuanya ini kita maksudkan untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pengguna jasa RoRo. Sekaligus mengakomodir banyaknya permintaan masyarakat agar trip ditambah,' kata Joni.

Trip yang berlaku sejak Rabu kemarin, untuk pemberangkatan pertama, pukul 07.30 WIB, trip kedua 09.00 WIB, trip ketiga 10.30 WIB, trip keempat 12.00 WIB (khusus untuk membawa BBM dari Sei Selari). Trip kelima 13.30 WIB, trip keenam 15.00 WIB, trip ketujuh 16.30 WIB, trip kedelapan 16.00 WIB, trip kesembilan 20.00 WIB dan trip kesepuluh 22.00 WIB.

'Kita harapkan dengan kebijakan trip atau jadwal pemberangkatan ini makin mempermudah masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan RoRo, sehingga tidak ada lagi keluhan di kemudian hari,' kata mantan camat Bengkalis ini.

Perbedaan jadwal pemberangkatan terjadi pada hari Jumat, untuk trip pertama berangkat pada pukul 07.00 WIB, trip kedua 08.30 WIB, trip ketiga pukul 10.00 WIB, trip keempat 11.30 WIB (khusu bawa BBM dari Sei Sekari). Trip kelima, 13.30 WIB, trip ke enam, 15.00, trip ketujuh 16.30, trip kedelapan, 18.00 WIB, trip ke sembilan 20.00 WIB dan trip kesepuluh 22.00 WIB. 'Kita harapkan penumpang hadir satu jam sebelum keberangkatan dan jadwal ini bisa saja berubah jika cuaca di laut kurang baik,' imbuh Joni.

Sedangkan jadwal keberangkatan pada pukul 23.00 WIB, menurut Joni ditiadakan dengan pertimbangan pada hari-hari normal, jumlah kendaraan yang akan menyeberang pada pukul 23.00 WIB bisa dihitung dengan jari. 'Sangat tidak efisien, jadi dengan jadwal yang baru ini maka hendaknya para pemilik kendaraan tidak lagi menunggu penyeberangan pukul 23.00 WIB, karena sudah kita tiadakan, kecuali dalam kondisi emergency,' paparnya.

Saat ditanya sejauhmana penerapan jadwal ini di lapangan, Joni mengatakan jadwal ini akan tetap diberlakukan sampai ada pembertahuan lanjutan. Artinya, meski pada jadwal tertentu jumlah kendaraan yang akan diseberangkan tidak memadai, tetap saja kapal harus berangkat sesuai jadwal. 'Tak ada istilah harus nunggu jumlah muatan banyak baru berangkat. Ini sudah kita sepakati bersama dengan para pemilik kapal. Jadwal dapat mengalami perubahan Kecuali kalau ada gangguan cuaca,' tegas Joni.

Terkait adanya laporan dari warga beberapa waktu lalu bahwa ada kapal fery penyeberangan yang berangkat tidak sesuai jadwal, Joni mengatakan kalau dirinya sudah menerima informasi tersebut. Untuk berikutnya, kata Joni, kalau peristiwa seperti itu terulang kembali dirinya berharap agar warga melaporkan langsung ke petugas Dinas Perhubungan di lapangan agar bisa diambil tindakan lebih lanjut.

Sebelum ini, sempat muncul protes dari bebarapa orang calon penumpang feri terkait jadwal kebarangkatan yang diberlakukan oleh pihak kapal. Karena kapal tidak berangkat seperti jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Bengkalis.

'Kemarin itu kita sempat protes kepada pihak kapal, karena mereka tidak berangkat-berangkat dari Sei Selari, kendati sesuai dengan jadwal kapal seharusnya berangkat. Mudah-mudahan dengan jadwal keberangkatan yang baru ini lebih memudahkan dan membantu masyarakat, dan harapan kita pihak kapal komitmen dengan jadwal ini,' kata Sujarno salah seorang warga.

Jika dibandingkan dengan jadwal keberangkatan sebelumnya, kali ini antara trip satu dan berikutnya hanya berjarak 1 sampai 1,5 jam saja. Sehingga, calon penumpang yang akan berangkat tidak harus menunggu waktu antre yang terlalu lama. 'Untuk memuaskan seratus persen seperti apa yang diinginkan masyarakat mungkin belum bisa kita lakukan, tapi Insyaallah jadwal keberangkatan yang ditetapkan kali ini lebih baik dari sebelumnya,' kata Joni lagi. (auf)

dikutip dari dumaipos