Wabup Bagus Santoso Gabung Warga Buat Lempuk Durian Legendaris Bengkalis

icon   Pada 21 Juni 2021 Bagikan ke :

BENGKALIS - Pulau Bengkalis sudah terkenal akan keunikan rasa enak dan legitnya buah Durian. Tak kalah populer nan menarik adalah lempuk Durian khas Bengkalis.

Untuk melihat dari dekat proses pembuatannya Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso bergabung bersama warga langsung membuat lempuk durian legendaris khas Bengkalis di Desa Pasiran Kecamatan Bantan Sabtu, 19 Juni 2021. 

Wabup yang gemar keliling kampung menikmati waktu libur akhir pekan bersama keluarga di kebun durian milik H Amin yang sudah mengharumkan nama Bengkalis berkat usaha Lempuk Durian sampai dikenal ke manca negara.

Wabup Bagus Santoso sengaja memboyong semua keluarga, turun tangan ikut proses pembuatan lempuk durian. Selain menikmati liburan juga mengedukasi disamping sebagai penyemangat untuk kalangan pelaku usaha khususnya lempuk durian.

Lempuk durian Bengkalis kerap dijadikan buah tangan kala berkunjung di Negeri Junjungan. Setiap orang yang datang ke kota Bengkalis, rasanya tak sah kalau belum membeli oleh-oleh lempuk durian.

Keunggulan rasa lempuk durian yang sangat gurih dan empuk ini, karena terjaga kualitasnya. Murni buah durian tanpa ada sedikitpun campuran tepung. Dengan pengolahan yang benar lempuk durian bisa tahan sampai masa satu tahun.

Karena kualitas terjaga maka rasa tidak akan berubah. Tak heran jika lempuk durian sangat terkenal menguasai pasaran sampai ke Kota Pekanbaru, Riau. Lihat saja hampir semua outlet atau toko penjual oleh oleh di Pekanbaru menjual lempok durian Bengkalis yang sudah menjadi buah tangan khas Riau.

“Kekayaan olahan makanan kita sungguh lstimewa. Dan ini sudah melegenda karena diwariskan dari generasi ke generasi,” ujar Bagus Santoso.

Durian Bengkalis tidak hanya diolah menjadi lempuk saja, namun juga dijadikan dodol yang turut menjadi oleh-oleh khas Bengkalis.

Diakui H Amin yang telah dua puluh tahun berkecimpung menekuni usaha lempuk durian hingga sampai saat ini setiap tahun rata rata terjual 40 ton. Perkembangan Usaha lempuk durian semakin maju dan terus berkembang sampai ke Belanda dan Qatar.

“Alhamdulillah, terus saja bertambah peminat lempuk durian, terlebih ditengah musim-musim durian seperti saat ini. Pembeli akan semakin meningkat, satu harinya saja kami bisa membuat 5 kuali besar yang mana satu kuali diisi oleh 22 kg daging durian,” jelas H Amin.

Olahan lempuk durian memiliki komposisi resep sederhana. Namun diperlukan waktu mengaduk sampai 5 jam untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Bagaimana caranya? Buah durian hanya perlu dipisahkan dari bijinya, kemudian ditambah gula. Adonan itu lalu dimasak sampai menjadi kental berupa gumpalan kenyal tetapi lembut hingga berwarna kecoklatan.

Bagus Santoso mengajak masyarakat mencintai kekayaan yang sudah melegenda yang tak ada duanya kecuali di pulau Bengkalis. Usaha ini mampu menghasilkan makanan istimewa khas dan mendatangkan pendapatan peningkatan ekonomi masyarakat.

“ Mari kita pertahankan dan kita teruskan usaha istimewa ini. Kesepakatan kita bersama jaga kualitas dan cita rasa yang sudah mantab,” ajaknya.

Bagus Santoso menyemangati mengajak masyarakat untuk memperkenalkan kekayaan kuliner khas Kabupaten Bengkalis yang beragam.

"Di pulau Bengkalis tercinta, ada khas makanan yang tak ada di daerah lain, jangan lupa sampaikan ke saudara, teman rekan kerja kita di luar Bengkalis, jika berkunjung ke Bengkalis, jangan lupa lempuk durian," ajak pria yang akrab disapa Mas Bagus ini.

Menurut mantan Wakil Ketua DPRD ini, kedepan akan menjadi menarik jika Kabupaten Bengkalis mengadakan festival panen Durian.

"Kalau di Bengkalis ada festival durian terbesar, durian terlegit dan durian termanis ini akan meningkatkan geliat para pemilik kebun durian. Kedepan akan kita pikirkan konsepnya agar ini bisa dilaksanakan,” pungkas Bagus Santoso.

Dalam kesempatan itu pula, Wakil Bupati Bengkalis ini bersama tim membuat video pendek promosi lempuk durian khas Bengkalis guna menarik para wisatawan. 

“Ayo ke Bengkalis, lempuk durian khas Bengkalis memang mantap,” tutup Bagus Santoso. #DISKOMINFOTIK