Demi Suksesnya Acara Pembukaan Malam ini: Willy Ingatkan Sesama Panitia MTQ ke-44 di Mandau “HT Jangan Lupa Dicas”

icon   Pada 20 September 2019 Bagikan ke :

DURI -- Sesungguhnya saling nasehat-menasehati dan ingat-mengingatkan satu dengan lainnya, serta merajut persaudaraan di atas naungan Allah SWT., adalah ibadah yang paling utama yang menghantarkan kepada ketaatan kepada-Nya.

Hal tersebut meliputi saling kerja sama dan ta'awun di atas ketakwaan dan kebajikan, yang senantiasa dipuji dan disanjung Allah SWT., atas para pelakunya dan dikabarkan bahwa mereka adalah yang mendapatkan keberuntungan.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Maidah 2, yang artinya, "Dan bekerjasamalah kalian diatas kebajikan dan ketakwaan, dan jangan bekerjasama di atas dosa dan permusuhan".

Terlepas dari rangkaian kata-kata di atas, Willy/Andong, salah satu panitia MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Bengkalis 2019 di Kecamatan Mandau menggingatkan seluruh panitia yang memang handy talky (HT) guna memperlancar komunikasi dan koordinasi tugas, agar tidak lupa men-charger atau mengecas HT tersebut.

“Jangan lupa dicas yah wahai para pemegang yang telah diamanahkan, agar komunikasi malam puncak pembukaan MTQ kita dapat diminimalisir. Mewaaaakan”, ujarnya mengingatkan sejawatnya melalui grup WA ‘TimSes MTQB Mandau/TA UAS.

Malam ini, Jum’at, 20 September 2019, merupakan malam pembukaan MTQ ke-44 Kabupaten Bengkalis 2019 di Kecamatan Mandau yang dipusatkan di halaman kantor Camat Mandau, jalan Jenderal Sudirman No 56 Duri.

Pembukaan MTQ yang diikuti 12 kafilah, 463 peserta dan 132 official ini jika tak ada perubahan bakal dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar dan tentunya Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Pada malam pembukaan ini panitia menghadirkan qori jemputan, qori internasional asal Jawab Barat. Juara dunia MTQ Antar Bangsa yang ditaja di Teheran, Iran, beberapa bulan silam, ustadz Salman Amrillah.

Sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi, ustadz Salman Amrillah sudah tiba di Pekanbaru dan langsung bertolak menuju Duri.

Untuk suksesnya acara pembukaan tersebut, memang diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik antar sesama panitia. Biar tak terjadi miskomunikasi.

Dalam sebuah acara besar, seperti MTQ ke-44 ini, salah satu alat komunikasi untuk menghindari terjadi miskomunikasi tersebut adalah HT.

Dan, agar HT tersebut berfungsi dan dapat digunakan dengan baik, tentu baterainya memang tidak boleh low.

Jadi wajar jika Willy/Andong yang merupakan salah satu panitia “tersibuk” di MTQ ke-44 di Mandau mengingatkan sejawatnya, agar tidak lupa men-charger HT mereka masing-masing. #DISKOMINFOTIK#