Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis Tampilkan Berbagai Macam Produk Unggulan

icon   Pada 29 November 2022 Bagikan ke :

BENGKALIS - Dalam rangka peringatan puncak Harkannas ke-9 tingkat Kabupaten Bengkalis, Dinas Ketahanan Kabupaten Bengkalis juga ikut dalam mengenalkan konsumsi pangan lokal Beragam Bergizi dan Seimbang (B2SA), Senin, 21 November 2022 di halaman kantor Dinas Peternakan Kabupaten Bengkalis.

Acara pengenalan itu sebagai upaya untuk mengenalkan kepada anak sejak usia dini untuk menekankan angka stunting dan mewujudkan anak Indonesia khususnya Negeri Junjungan sehat dan cerdas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis Hj Surya Suhersi mengatakan dengan dilaksanakan mengikutsertakan Dinas Ketahanan sebagai wujud untuk memperomosikan produk olahan pangan lokal dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pelaku usaha di Negeri Junjungan.

"UMKM dan pelaku usaha yang kita tampilkan ini binaan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis dengan berbagai produk olahan yakni usaha rumahan berkat bersama desa jangkang, bolu kemojo sawit, bolu dam sagu, kue bangkit sawit, kerupuk tempe dan kerupuk cabe juga dodol sagu," kata Surya.

Surya Suhersi menambahkan kemudian kelompok usaha sarana hidup desa Meskom dengan menampilkan kerupuk sagu dari ikan dan lomek. Kemudian rumah industri barokah desa air putih menampilkan produk mie sagu, kerupuk sagu, sagu rendang, tepung sagu dan sesagun.

"Kemudian dari UMKM desa api-api menampilkan aneka macam produk kripik yakni pisang madu, pare dan terong," ujarnya.

Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis menyajikan berbagai makanan dari hasil kreativitas seperti sempolet, kepuwun, ongol-ongol, cendol sagu dan produk-produk olahan pangan lokal lainnya.

Pada kesempatan itu Bupati Bengkalis Kasmarni memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis yang telah menampilkan produk olahan dalam rangka menunjang pangan keluarga yang sehat.

"Semoga hal ini terus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga masyarakat lebih mengetahui makanan keluarga dalam menciptakan makanan yang bergizi dan seimbang," kata Bupati Kasmarni. ##DISKOMINFOTIK.