BENGKALIS - Bupati Herliyan Saleh resmi melantik Camat Bengkalis Djamalaudin menggantikan Rusli yang sebelumnya dipromosikan menjadi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), yang dilantik beberapa waktu lalu.
Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengingatkan, Kecamatan Bengkalis memiliki kekhususan tersendiri, sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten. Untuk itu, Camat Bengkalis harus intens melakukan koordinasi dan komunikasi, terutama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis di tingkat kabupaten.
“Salah satu kegiatan di tingkat kabupaten yang setiap tahun dilakukan adalah menjadikan Kota Bengkalis bersih dan mendapat penghargaan Adipura. Berkaitan dengan itu, camat harus dapat menggerakkan seluruh perangkat kecamatan, baik itu lurah, kepala desa, ketua RW maupun RT serta seluruh lapisan masyarakat bergerak dan berbuat bersama-sama,” pesan Herliyan.
Ditambahkan Herliyan, selain rutin melaksanakan kegiatan gotong royong, atau sosialisasi arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat, camat harus berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Apalagi saat ini dan diperkirakan hingga Juni mengalami musim kemarau,” katanya lagi.
Sebagai pemimpin sosial, Ketua DPW PAN Riau ini juga mengingatkan, seorang camat harus menjadi panutan. Prilaku dan kepribadian harus dijadikan kekuatan dan mampu menggerakkan pemberdayaan masyarakat yang ada.
“Sehingga secara nyata masyarakat dapat ikut serta berperan aktif dalam pembangunan. Kepada para orang tua kami, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama dan cerdik pandai agar berikan tunjuk ajar, tegur sapa, sumbang saran kepada camat baru. Langkah ini penting, agar Camat Bengkalis tidak salah dalam melangkah, tidak keliru dalam berbuat,” imbuhnya.***(dik)
Teks foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saksikan Camat Bengkalis yang baru Djamaluddin teken berita acara usai dilantik dan sumpah jabatan menggantikan Rusli, di Aula Kantor Camat Bengkalis, Kamis (5/2/15).
Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mengingatkan, Kecamatan Bengkalis memiliki kekhususan tersendiri, sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten. Untuk itu, Camat Bengkalis harus intens melakukan koordinasi dan komunikasi, terutama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis di tingkat kabupaten.
“Salah satu kegiatan di tingkat kabupaten yang setiap tahun dilakukan adalah menjadikan Kota Bengkalis bersih dan mendapat penghargaan Adipura. Berkaitan dengan itu, camat harus dapat menggerakkan seluruh perangkat kecamatan, baik itu lurah, kepala desa, ketua RW maupun RT serta seluruh lapisan masyarakat bergerak dan berbuat bersama-sama,” pesan Herliyan.
Ditambahkan Herliyan, selain rutin melaksanakan kegiatan gotong royong, atau sosialisasi arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat, camat harus berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Apalagi saat ini dan diperkirakan hingga Juni mengalami musim kemarau,” katanya lagi.
Sebagai pemimpin sosial, Ketua DPW PAN Riau ini juga mengingatkan, seorang camat harus menjadi panutan. Prilaku dan kepribadian harus dijadikan kekuatan dan mampu menggerakkan pemberdayaan masyarakat yang ada.
“Sehingga secara nyata masyarakat dapat ikut serta berperan aktif dalam pembangunan. Kepada para orang tua kami, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama dan cerdik pandai agar berikan tunjuk ajar, tegur sapa, sumbang saran kepada camat baru. Langkah ini penting, agar Camat Bengkalis tidak salah dalam melangkah, tidak keliru dalam berbuat,” imbuhnya.***(dik)
Teks foto: Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saksikan Camat Bengkalis yang baru Djamaluddin teken berita acara usai dilantik dan sumpah jabatan menggantikan Rusli, di Aula Kantor Camat Bengkalis, Kamis (5/2/15).