Kembangkan Potensi Daerah, Bengkalis Gandeng BPPT

icon   Pada 26 September 2012 Bagikan ke :

JAKARTA-Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Bupati Herliyan Saleh, menandatangani nota kesepahaman atau Memorendum of Understanding (MoU) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta di Jakarta, Selasa (25/9/12).

Nota kesepahaman ini dilakukan untuk kajian terhadap potensi yang dimiliki Kabupaten Bengkalis mendatang dan diharapkan demi pembangunan Kabupaten Bengkalis dan kepentingan masyarakat.

Penekenan nota kesepahaman antara Bupati Bengkalis Herliyan Saleh dengan Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Tatang A. Taufik di Gedung Teknologi II BPPT–Pusat Penelitian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong. Disaksikan langsung Ketua BPPT Pusat Marzan Azis Iskandar, Staf Ahli Menteri BUMN Ernanda Laksamana, Deputi Pendayagunaan Iptek, Kementeristek, Idwan Suhardi, Irjen Kementerian Industri, Joko Priyatno.

Sedangkan dari Pemkab Bengkalis hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Statistik (Balitbangstats) Kabupaten Bengkalis Erwin Achyar, Sekretaris Balitbangstats Sofyan Hadi, Kabid Sosial Budaya Balitbang Muhammad Nasir, Kabag Humas Setdakab Bengkalis Basri.

Kerjasama berjenjang dan berkelanjutan di bidang pengembangan teknologi ini sudah menjadi hal penting. Perkembangan zaman menuntut setiap sumber daya manusia. Sehingga kita bisa mampu dan siap menerapkan teknologi di berbagai bidang, ujar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh seperti dikutip dari release Humas Pemkab Bengkalis kepada riauterkini.com, Selasa (25/9/12).

Lebih lanjut disampaikan Herliyan, adanya kesepakatan ini sangat penting dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Bengkalis, terutama untuk menyukseskan grand strategi pengembangan 4 (empat) kawasan. Intinya, melalui kesepahaman ini, proses pembangunan di segala aspek semakin terarah dan terencana. Sehingga, meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kedepan.

Sambung Herliyan, grand strategis 4 (empat) kawasan itu, pusat pendidikan dan agribisnis di Pulau Bengkalis. Pusat industri, pelabuhan dan agroindustri di Kecamatan Bukitbatu dan Siakkecil. Kawasan pusat pariwisata dan agribisnis di Pulau Rupat. Kawasan kota transit dan petropolitan di Kecamatan Mandau dan Pinggir.

Terwujudnya kerjasama ini kita yakin memberikan manfaat serta dampak positif terhadap kemajuan daerah. Ruang lingkup seperti proses pembangunan, pendidikan, penerapan teknologi dan informasi, industri maupun kawasan petropolitan di Mandau dan Pinggir, jelasnya.

Ditambahkan Herliyan, setelah penandatanganan kesepahaman ini, langkah selanjutnya dilakukan sinkronisasi dengan program-program pembangunan Kabupaten Bengkalis. Melalui kerjasama yang telah dituangkan, seluruh SKPD terkait dapat memanfaatkan hasil riset teknologi untuk dikembangkan menjadi bagian dalam program kerja.

Melalui penandatanganan kesepakatan ini, nantinya akan lebih banyak lagi implementasi dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi di segala bidang di Kabupaten Bengkalis,” pintanya.***(dik)