BENGKALIS - Bicara soal belajar, tidak hanya urusan anak usia sekolahan. Petani pun dituntut untuk menggali ilmu agar hasil pertaniannya memuaskan. Seperti halnya dilakukan petani asal Desa Teluk Papal dan Mentayan Kecamatan Bantan selama tiga hari mengikuti Pelatihan Penguatan Kelembagaan Petani.
“Kita berterima kasih dengan program yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis melaksanakan program pelatihan di sini. Program ini sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani,” Kepala Desa Teluk Papal, Lakuning Ratno melalui layanan WhatsApps, Senin 25 September 2017.
Dikatakan Lakuning, kegiatan pelatihan dan penguatan kelembagaan bagi petani sangat dibutuhkan. Karena dalam pengelolaan pertanian desa, cenderung menghandalkan cara tradisional alias konvesional. Berkat adanya pelatihan, wawasan dan pengetahuan petani akan bertambah.
“Terlebih, di desa Teluk Papal dan Mentayan, memiliki kawasan pertanian dan perkebunan. Makanya butuh sentuhan-sentuhan dari pakarnya, agar hasil pertanian maupun perkebunan meningkat,” tandas kepala desa yang dilantik pada Senin 28 Agustus 2017 di Lapangan Tugu, Bengkalis.
Suami dari Trisnawati ini berharap agar kegiatan serupa terus ditingkatkan lagi, tidak hanya dari Kabupaten Bengkalis, namun dari Pemerintah Provinsi Riau. Sebelumnya, petani Desa Teluk Papal juga telah mengikuti Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu yang ditaja oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau.
“Kegiatan yang ditaja oleh Pemerintah Provinsi Riau ini, para petani dikenalkan cara bagaimana menangani hama pada tanaman karet. Termasuk bagaimana melakukan stik tanaman karet,” ungkap Lakuning Ratno.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis diwakili Kasi Ketengaan, Misdar mengatakan, Pelatihan Penguatan Kelembagaan Petani bertujuan untuk memberi pemahaman, pengertian dan penjelasan terhadap makna, fungsi kaedah kelompok.
Disamping itu, kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, (mulai Minggu 24 September 2017) diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan wawasan petani.
"Untuk Kecamatan Bantan kita menyelenggarakan pelatihan penguatan kelembagaan petani di 4 desa, yaitu Desa Resam Lapas, Berancah, Mentayan dan Teluk Papal dengan jumlah peserta masing-masing sebanyak 25 orang," jelas Misdar.
Untuk pelatihan di Desa Teluk Papal diikuti kelompok petani dari Desa Mentayan dan Teluk Papal. Usai pembukaan di kantor desa, dilanjutkan penyampaian materi oleh nara sumber di saung.
"Ikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk diri sendiri maupun kelompok,'' harapnya.
Teks foto: Kelompok tani saat mengikuti latihan di lapangan.
“Kita berterima kasih dengan program yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkalis melaksanakan program pelatihan di sini. Program ini sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani,” Kepala Desa Teluk Papal, Lakuning Ratno melalui layanan WhatsApps, Senin 25 September 2017.
Dikatakan Lakuning, kegiatan pelatihan dan penguatan kelembagaan bagi petani sangat dibutuhkan. Karena dalam pengelolaan pertanian desa, cenderung menghandalkan cara tradisional alias konvesional. Berkat adanya pelatihan, wawasan dan pengetahuan petani akan bertambah.
“Terlebih, di desa Teluk Papal dan Mentayan, memiliki kawasan pertanian dan perkebunan. Makanya butuh sentuhan-sentuhan dari pakarnya, agar hasil pertanian maupun perkebunan meningkat,” tandas kepala desa yang dilantik pada Senin 28 Agustus 2017 di Lapangan Tugu, Bengkalis.
Suami dari Trisnawati ini berharap agar kegiatan serupa terus ditingkatkan lagi, tidak hanya dari Kabupaten Bengkalis, namun dari Pemerintah Provinsi Riau. Sebelumnya, petani Desa Teluk Papal juga telah mengikuti Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu yang ditaja oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau.
“Kegiatan yang ditaja oleh Pemerintah Provinsi Riau ini, para petani dikenalkan cara bagaimana menangani hama pada tanaman karet. Termasuk bagaimana melakukan stik tanaman karet,” ungkap Lakuning Ratno.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis diwakili Kasi Ketengaan, Misdar mengatakan, Pelatihan Penguatan Kelembagaan Petani bertujuan untuk memberi pemahaman, pengertian dan penjelasan terhadap makna, fungsi kaedah kelompok.
Disamping itu, kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, (mulai Minggu 24 September 2017) diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan wawasan petani.
"Untuk Kecamatan Bantan kita menyelenggarakan pelatihan penguatan kelembagaan petani di 4 desa, yaitu Desa Resam Lapas, Berancah, Mentayan dan Teluk Papal dengan jumlah peserta masing-masing sebanyak 25 orang," jelas Misdar.
Untuk pelatihan di Desa Teluk Papal diikuti kelompok petani dari Desa Mentayan dan Teluk Papal. Usai pembukaan di kantor desa, dilanjutkan penyampaian materi oleh nara sumber di saung.
"Ikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk diri sendiri maupun kelompok,'' harapnya.
Teks foto: Kelompok tani saat mengikuti latihan di lapangan.