BENGKALIS - 2014 ini, Dinas Peternakan dan Pertanian
(Distanak) Kabupaten Bengkalis kembali mengusulkan program bantuan
ternak sapi kepada para kelompok tani mencapai Rp3,4 miliar. Dari
anggaran ini, akan dibagikan kepada 30 kelompok tani di Kabupaten
Bengkalis.
"Itu baru usulan, bisa saja berkurang atau bertambah, tergantung hasil pembahasan bersama DPRD. Itu komitmen pemerintah untuk menyukseskan program ekonomi kerakyatan ini," ungkap Kepala Distanak Bengkalis Arianto kepada wartawan, Senin (3/3/14).
Agar bantuan sapi itu tidak salah sasaran, seperti tahun-tahun sebelumnya tim akan melakukan survei ke lapangan, sehingga akan diketahui data para kelompok tani secara akurat atau valid.
"Apakah kelompok tersebut benar-benar ada dan bukan fiktif, pengelola kelompok taninya dan atau apakah dalam kelompok itu sebelumnya sudah menerima bantuan atau belum," kata Arianto lagi seraya menambahkan ada skala prioritas bagi yang belum menerima bantuan.
Mantan Asisten II ini menambahkan, khusus untuk penerima bantuan ternak sapi pada 2013 lalu, Distanak akan melakukan pemantauan (monitoring) terhadap para kelompok tani penerima bantuan.
"Terhadap para penerima bantuan sapi tahun lalu, jangan sampai sapinya dibiarkan begitu saja, tak diberi makan. Apalagi dijual, itu sangat tidak dibenarkan," ujarnya.***(dik)/RiauTerkini
"Itu baru usulan, bisa saja berkurang atau bertambah, tergantung hasil pembahasan bersama DPRD. Itu komitmen pemerintah untuk menyukseskan program ekonomi kerakyatan ini," ungkap Kepala Distanak Bengkalis Arianto kepada wartawan, Senin (3/3/14).
Agar bantuan sapi itu tidak salah sasaran, seperti tahun-tahun sebelumnya tim akan melakukan survei ke lapangan, sehingga akan diketahui data para kelompok tani secara akurat atau valid.
"Apakah kelompok tersebut benar-benar ada dan bukan fiktif, pengelola kelompok taninya dan atau apakah dalam kelompok itu sebelumnya sudah menerima bantuan atau belum," kata Arianto lagi seraya menambahkan ada skala prioritas bagi yang belum menerima bantuan.
Mantan Asisten II ini menambahkan, khusus untuk penerima bantuan ternak sapi pada 2013 lalu, Distanak akan melakukan pemantauan (monitoring) terhadap para kelompok tani penerima bantuan.
"Terhadap para penerima bantuan sapi tahun lalu, jangan sampai sapinya dibiarkan begitu saja, tak diberi makan. Apalagi dijual, itu sangat tidak dibenarkan," ujarnya.***(dik)/RiauTerkini