PINGGIR - Wakil Bupati Bengkalis, H. Suayatno Senin, (21/5/12) membuka secara
langsung penyuluhan pencegahan peredaran ,penggunaan Minuman keras dan
Narkoba Se Kabupaten Bengkalis yang berlangsung diaula Kantor Camat
Pinggir dengan diikuti puluhan pelajar, pemuda serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang didampingi Camat Pinggir Kasmarni
menjabarkan bahwasannya kegiatan yang dselenggarakan pada hari ini
mempunyai nilai positif, karena sebagai salah satu upaya memutus mata
rantai penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama untuk membentengi
masyarakat khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus pada lembah
gelap narkoba.
Dipaparkannya, dari data Satuan Narkoba Polres Bengkalis, tingginya
angka peredaran Narkoba terdapat di Kabupaten Bengkalis dikarenakan
Bengkalis adalah pintu masuk internasional serta Mandau dan Pinggir
sebagai daerah transit. Tahun lalu terdapat 105 kasus atau 8,75 kasus
per bulan. Sedangkan hingga april 2012 ini, angka kasus Narkoba sudah
mencapai 32 kasus atau 8 kasus per bulan.
Penyalahgunaan narkoba juga bisa menjadi salah satu penyebab penyebaran
virus HIV/AIDS.Hal tersebut biasanya si penderita terjangkit melalui pemakaian
jarumsuntik secara bergantian,terangnya.
Ditambahkan Wabup yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika (BNK)
dan KPA Kabupaten Bengkalis, selain bahaya penggunaan Narkoba,
penderita penyakit kelamin menular juga sangat fantastis penularannya.
Pada tahun tahun 2011 berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS
Kabupaten Bengkalis , sedikitnya 100 orang terjangkit HIV, 25 orang
diantaranya positive menderita AIDS dan 16 diantaranya dinyatakan
meninggal dunia.***(hen)