10 Guru Matematika dikirim Magang ke Belanda

icon   Pada 25 September 2011 Bagikan ke :
11-April-2009

BENGKALIS -Komitmen Pemkab Bengkalis untuk meningkatkan mutu pendidikan terus dilakukan. Tahun 2009 ini, sebanyak 10 guru bidang studi matematika dari sejumlah SMA dan SMP dikirim ke Belanda guna mengikuti pelatihan bidang matematika. Pengiriman guru ke luar negeri ini, dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran bidang studi matematika

Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis H Syaari yang ditemui di kantornya menjelaskan, guru yang akan dikirim ke Belanda pada 25 April ini adalah guru-guru yang telah lulus berbagai seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Bengkalis.

“Untuk menentukan guru yang akan dikirim telah melakukan seleksi seperti seleksi Bahasa Inggri, artinya mereka harus pandai berbahasa Inggris, kemudian tingkat penguasaan guru terhadap materi pembelajaran, juga dilihat apakah dia dalam mengajar bagus atau tidak, terakhiir pendidikannya minimal sarjana,’’ kata Syaari.

Kendati harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk pengiriman guru-guru ke luar negeri untuk menimba ilmu sesuai bidang studinya, namun bagi Pemkab Bengkalis tidaklah menjadi masalah, karena tujuan yang hendak dicapai dalam pengiriman tak lain untuk meningkatkan kualitas, wawasan, dan cara berpikir para guru yang tentunya diharapkan akan bermuara pada meningkatnya mutu pendidikan di Kabupaten Bengkalis.

‘’Guru yang dimagangkan di Belanda ini berlangsung selama satu bulan. Mereka akan dimagangkan di University Tweenty dan nantinya kita mereka kembali ke Bengkalis akan menjadi pemateri untuk bidang studi yang sama,’’ jelasnya.

Menyinggung tentang dipilihnya negara Belanda untuk memagangkan guru matematika ini, Syaari mengutarakan bahwa pembelajaran matematika di Belanda sangat bagus, sehingga agar guru matematika Bengkalis juga bisa menguasai matematika seperti di Belanda, para guru juga perlu belajar ke negeri kincir angin itu.

Jika untuk 2009 ini guru matematika yang dikirim magang ke luar negeri, rencananya tahun depan juga akan dikirim guru bidang studi lainnya terutama bidang studi eksakta.(evi)

Sumber Riaupos