100 Siswa SD di Bengkalis Masuk Semifinal OSK Nasional

icon   Pada 26 September 2011 Bagikan ke :
13-April-2011

Bengkalis- Sedikitnya 100 siswa sekolah dasar (SD) masuk semifinal dalam ajang Olimpiade Sains Kuark (OSK) Nasional tahun 2011. Yakni, 35 siswa SD dari Pulau Rupat dan 65 siswa SD dari Kecamatan Bantan. Bahkan ratusan murid-murid SD ini terhitung untuk baru pertama kali mengikuti OSK dan ternyata berhasil lolos menuju semifinal OSK serentak di seluruh Indonesia.

Pada pelaksanaan OSK ini, para PM bertindak sebagai panitia lokal di daerah penempatan masing-masing untuk mengadakan Babak Penyisihan OSK yang diadakan tanggal 19 Februari 2011 yang lalu, serentak di seluruh Indonesia. OSK 2011 ini bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar yang mengirimkan 51 orang Pengajar Muda (PM)) ke lima kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Kabupaten Bengkalis, yang menjadi guru tambahan di sekolah-sekolah di daerah.

Para semifinalis dari Pulau Rupat, umumnya bukan juara kelas. Dan termasuk siswa yang mungkin tergolong mengalami kesulitan belajar. “Di antara mereka hampir tidak ada yang juara kelas, bahkan yang mungkin tergolong mengalami kesulitan belajar di kelas,” aku Nesia Nesia Anindita, PM dari SDN 03 Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara. Dua orang siswa dari Pulau Rupat meraih prestasi yang sangat membanggakan dengan memperoleh peringkat atas dalam penyisihan se-propinsi Riau. Mereka adalah Kiranto (kelas 4) dan Fajri (kelas 5) dari SDN 28 Pangkalan Nyirih meraih ranking 7 se-Provinsi Riau masing-masing untuk Level 2 (kelas 3 dan 4) dan Level 3 (kelas 5 dan 6).

“Kita sangat bangga dengan prestasi kedua anak ini, terutama mengingat keduanya bukanlah juara kelas,” timpal Bagus Arya Wirapati, PM yang ditugaskan membimbing peserta OSK 2011 di SDN 28 Pangkalan Nyirih, Rupat. Sementara itu untuk pertama kalinya juga bagi siswa-siswa SD yang berada di Kecamatan Bantan untuk mengikuti OSK. Sudah mampu meluluskan 65 siswa ke babak semifinal, dan prestasi ini sungguh membanggakan.

“Sebenarnya Bantan, dan Bengkalis pada umumnya, memiliki banyak sekali potensi dalam diri siswa-siswanya, juga di bidang selain sains tentunya. Tetapi, program untuk mengembangkannya perlu terus ditingkatkan,” ungkap Tika Dewi Listiarini, PM yang ditugaskan di SDN 06 Bantan Tengah, Kecamatan Bantan.

Pulau Bengkalis juga menelurkan seorang siswa dari Kecamatan Bantan sebagai peserta yang memperoleh ranking 6 se-Propinsi Riau untuk Level 3. Laila Komala Risky, siswa SDN 15 Selat Baru yang berada di bawah bimbingan PM bernama Intan Nuni Wahyuni ini, juga pernah mewakili Kabupaten Bengkalis dalam ajang Olimpiade Sains Nasional.

Pertandingan menuju semifinal OSK ini, akan diadakan Sabtu mendatang (16/4/11) secara serentak di seluruh Indonesia. Para pemimpi kecil dari seluruh negeri ini akan berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

“Dengan diadakannya olimpiade ini di pelosok-pelosok negeri seperti Rupat, semoga perhatian dari pemerintah dan pemerhati pendidikan dapat meningkat, khususnya di daerah-daerah terpencil yang belum banyak diperhatikan, apalagi digali hingga saat ini,” harap Rangga Septyadi, Ketua Pelaksana Semifinal OSK 2011, wilayah Pulau Rupat.***(rls/dik)