12 Kabupaten/Kota Ikuti Rakornis Perencanaan Pariwisata se-Provinsi Riau di Rupat Utara

icon   Pada 6 Maret 2017 Bagikan ke :
TANJUNG MEDANG - Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang mengambil tema “Melalui Rapat Koordinasi Perencanaan Kita Wujudkan Pariwisata Sebagai Daya Tarik Utama Untuk Meningkatkan Perekonomian Dalam Mewujudkan Visi Riau 2020,” ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau,  Fahmizal,  Senin (6/3/2017), berlokasi di gedung serbaguna Kantor Camat Rupat Utara.

Selain dihadiri perwakilan bidang pariwisata 12 Kabupaten/kota se-Propinsi Riau, Rakornis ini juga mendatangkan narasumber dari Deputi Pemasaran Pariwisata Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Hasan Abud, Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementrian Pariwisata, Tazbir dan Kasubdit Alokasi Pendanaan Pemerintah Pusat Bidang Maritim dan Sumber Daya Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Eka Chandra Buana.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal mengatakan Rakornis ini dilakukan bergiliran disetiap kabupaten/kota dalam rangka mengenal potensi daerah dan menyamakan persepsi dan mengsingkronkan program kegiatan pembangunan pariwisata untuk tahun 2018 antara Dinas Pariwisata Provinsi Riau dengan kabupaten/kota se-Provinsi Riau yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi serta kebutuhan daerah masing-masing sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.

“Mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu sektor pendukung percepatan pembangunan daerah, khususnya pembangunan ekonomi, maka secara bersama-sama perlu menyusun program-program prioritas pembangunan tahun 2018 yang bersinergi antara provinsi dengan kabupaten/kota melalui rapat koordinasi teknis yang diselenggarakan hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Eduar, mengatakan Rakornis yang dilaksanakan ini sangat penting, mengingat potensi di Bengkalis sangat banyak dan perlu dikembangkan.

“Di Bengkalis sendiri sangat banyak potensi wisata yang belum dikembangkan dengan baik, maka dari itu dengan Rakornis yang dilakukan diharapkan bisa mengangkat potensi itu,” jelas Eduar.

Salah satu tempat wisata yang saat ini menjadi primadona adalah Pulau Rupat. Dimana tempat-tempat wisata di Pulau Rupat bisa dikembangkan menjadi tempat wisata internasional  yang nantinya dapat menopang kehidupan dan membantu perekonomian masyarakat.

Eduar menambahkan bahwa untuk saat ini potensi wisata yang ada di pulau  Rupat belum sepenuhnya bisa mengangkat ke tingkat yang lebih baik, dikarenakan potensi wisata yang ada belum terkelola dengan baik.

“Dengan adanya Rakornis Perencanaan Pariwisata di Kecamatan Rupat Utara ini, kami berharap tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Rupat ini dapat menjadi perhatian dan prioritas Pemerintah Pusat maupun Provinsi Riau, dalam pembangunan sektor kepariwisataan di Indonesia, mengingat Pulau Rupat telah ditetapkan sebagai kawasan strategis pengembangan wisata unggulan yang berwawasan lingkungan,” harap Eduar mengakhiri.


Teks Photo: Narasumber dari Deputi Pemasaran Pariwisata Kementrian Pariwisata, Hasan Abud, memberikan penjelasan tentang pemasaran pariwisata, pada Rakornis Pariwisata se-Provinsi Riau, Senin (6/3/2017), di Gedung Serbaguna Kantor Camat Rupat Utara