Bengkalis – Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah, terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai. Tidak terkecuali pegawai honorer (tenaga sukarela). Salah satu upaya yang dilakukan untuk memotivasi prestasi kerja tenaga honorer ini yaitu dengan memberikan honorer award.
Untuk tahun 2008, dari 129 orang tenaga honorer di lingkungan Sekretariat Daerah, yang diusulkan sebanyak 25 orang sebagai nominasi. Dari 25 orang nominator yang diusulkan setiap Kepala Bagian tersebut, dipilih 13 orang tenaga honorer berprestasi. Dari 13 orang tersebut selanjut dipilih 3 orang untuk kategori terbaik dan 10 orang lainnya untuk kategori baik.
Melalui acara khusus, honorer award untuk ke-13 tenaga honorer itu langsung diserahkan Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria. Penyerahan penghargaan tersebut, dilakukan usai pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (20/1).
Turut mendampingi Sulaiman menyerahkan penghargaan yang baru pertama kali dilakukan tersebut, diantaranya Asisten I h Burhanuddin, Asisten II H Mukhlis, Asisten III H Arianto, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan HT Zainuddin, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Wan Suhelmi B.
Untuk tenaga honorer berprestasi terbaik I, II dan III, masing-masing diraih Opy Piswara (Bagian Umum), Lili Andriyani (Organisasi) dan Ade Zulhadi (Keuangan). Sementara untuk kategori terbaik diraih Ernawati (Pemberdayaan Perempuan), Darmi (Perlengkapan) dan Yusni (Organisasi).
Kemudian, Asrul Zain, Norizan dan Sarkidah (Pengelolaan Data Elektronik), Pria Gunawan (Tata Pemerintahan), Bahari Febrianto dan Ramses Ripatra (Keuangan), serta Awaluddin (Kesejahteraan Rakyat).
Sulaiman mengatakan, penghargaan yang digagas Bagian Organisasi dan diberikan untuk para tenaga honorer tersebut memang bertujuan untuk memotivasi peningkatan kinerja, disiplin, kesetiaan dan pengabdian mereka dalam melaksanakan pekerjaan.
Dikatakan Sulaiman, selama ini yang selalu mendapat penghargaan adalah pegawai negeri sipil. Padahal keberadaan para tenaga honorer ini memiliki arti dan peran yang sangat penting untuk menyukseskan penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Oleh sebab itu dan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka, mulai tahun 2008 lalu, khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah diberikan honorer award. Pemberian penghargaan ini tetap akan diberikan untuk tahun-tahun mendatang,” kata Sulaiman.
Selain kinerja, dedikasi, disiplin, kejujuran dan aspek lainnya yang berkaitannya dengan tugas dan tanggungjawab mereka yang memang menjadi kewajiban sebagai tenaga honorer, kata Sulaiman, penentuan honorer terbaik itu juga didasarkan pada kiprah mereka di tengah masyarakat.
“Aktivitas mereka di tengah-tengah masyarakat juga menjadi bagian dari aspek yang dinilai untuk menentukan penerima honorer award ini. Jadi bukan semata-mata berdasarkan factor-faktor yang berkaitan dengan aktivitas mereka di kantor saja. Keduanya dipadukan,” jelas Sulaiman.
Atas prestasi yang diraih tersebut, selain memperoleh piagam penghargaan dari Bupati Bengkalis, mereka juga mendapat ‘uang pembinaan prestasi’. ”Besarnya uang pembinaan, khusus untu terbaik I, II dan III, masing-masing Rp 5 juta, 3,5 juta dan Rp 1,5 juta,” jelas Kabag Organisasi diwakili Kasubag Kepegawaian dan Analisis Jabatan, Ny Hj Ratna Sarmidi.
Untuk tahun 2008, dari 129 orang tenaga honorer di lingkungan Sekretariat Daerah, yang diusulkan sebanyak 25 orang sebagai nominasi. Dari 25 orang nominator yang diusulkan setiap Kepala Bagian tersebut, dipilih 13 orang tenaga honorer berprestasi. Dari 13 orang tersebut selanjut dipilih 3 orang untuk kategori terbaik dan 10 orang lainnya untuk kategori baik.
Melalui acara khusus, honorer award untuk ke-13 tenaga honorer itu langsung diserahkan Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria. Penyerahan penghargaan tersebut, dilakukan usai pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (20/1).
Turut mendampingi Sulaiman menyerahkan penghargaan yang baru pertama kali dilakukan tersebut, diantaranya Asisten I h Burhanuddin, Asisten II H Mukhlis, Asisten III H Arianto, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan HT Zainuddin, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Wan Suhelmi B.
Untuk tenaga honorer berprestasi terbaik I, II dan III, masing-masing diraih Opy Piswara (Bagian Umum), Lili Andriyani (Organisasi) dan Ade Zulhadi (Keuangan). Sementara untuk kategori terbaik diraih Ernawati (Pemberdayaan Perempuan), Darmi (Perlengkapan) dan Yusni (Organisasi).
Kemudian, Asrul Zain, Norizan dan Sarkidah (Pengelolaan Data Elektronik), Pria Gunawan (Tata Pemerintahan), Bahari Febrianto dan Ramses Ripatra (Keuangan), serta Awaluddin (Kesejahteraan Rakyat).
Sulaiman mengatakan, penghargaan yang digagas Bagian Organisasi dan diberikan untuk para tenaga honorer tersebut memang bertujuan untuk memotivasi peningkatan kinerja, disiplin, kesetiaan dan pengabdian mereka dalam melaksanakan pekerjaan.
Dikatakan Sulaiman, selama ini yang selalu mendapat penghargaan adalah pegawai negeri sipil. Padahal keberadaan para tenaga honorer ini memiliki arti dan peran yang sangat penting untuk menyukseskan penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Oleh sebab itu dan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka, mulai tahun 2008 lalu, khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah diberikan honorer award. Pemberian penghargaan ini tetap akan diberikan untuk tahun-tahun mendatang,” kata Sulaiman.
Selain kinerja, dedikasi, disiplin, kejujuran dan aspek lainnya yang berkaitannya dengan tugas dan tanggungjawab mereka yang memang menjadi kewajiban sebagai tenaga honorer, kata Sulaiman, penentuan honorer terbaik itu juga didasarkan pada kiprah mereka di tengah masyarakat.
“Aktivitas mereka di tengah-tengah masyarakat juga menjadi bagian dari aspek yang dinilai untuk menentukan penerima honorer award ini. Jadi bukan semata-mata berdasarkan factor-faktor yang berkaitan dengan aktivitas mereka di kantor saja. Keduanya dipadukan,” jelas Sulaiman.
Atas prestasi yang diraih tersebut, selain memperoleh piagam penghargaan dari Bupati Bengkalis, mereka juga mendapat ‘uang pembinaan prestasi’. ”Besarnya uang pembinaan, khusus untu terbaik I, II dan III, masing-masing Rp 5 juta, 3,5 juta dan Rp 1,5 juta,” jelas Kabag Organisasi diwakili Kasubag Kepegawaian dan Analisis Jabatan, Ny Hj Ratna Sarmidi.