147 Murid SD Masuk Semifinal Olimpiade Sains Kuark

icon   Pada 1 Mei 2012 Bagikan ke :
BENGKALIS - Sebanyak 147 murid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bengkalis berhasil lolos semifinalis dalam ajang seleksi finalis Olimpiade Sains Kuark (SOK) 2012. Peserta OSK yang berasal dari Kabupaten Bengkalis ini, merupakan peserta terbanyak dari seluruh perwakilan yang ada di Indonesia. Mereka yang lolos mengikuti semifinal antara lain 94 murid yang berasal dari Sekodi, Ketamputih, Bantan Air dan lainnya. Sedangkan 53 murid berasal dari sejumlah SD di Pulau Rupat. OSK merupakan pertandingan dalam bidang sains bertaraf nasional ditaja PT Kuark Internasional berpusat di Jakarta. Semifinal secara menyeluruh di Indonesia diselenggarakan di masing-masing kota/kabupaten. Sebelumnya, sebanyak 597 siswa SD di bawah koordinasi Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar, diseleksi dan bersaing dengan 90.000 ribu peserta se-Indonesia.

‘’Kabupaten Bengkalis tahun ini peserta terbanyak yang lolos di semifinal,’’ ujar Ryan Singgih, salah seorang Koordinator Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar, Sabtu (28/4).

Kegiatan OSK di Kota Bengkalis, resmi dibuka Asisten II H Ariyanto di Aula Serbaguna Politeknik Negeri Bengkalis, Sabtu (28/4) pagi. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan H Herman Sani, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Supardi, Plt Direktur Politeknik Negeri Bengkalis H Muhammad Milchan serta sejumlah pejabat lainnya. Kegiatan seleksi OSK menuju final tersebut, telah disiapkan fasilitas sembilan ruang kompetisi dan rata-rata diisi 19 peserta.

Ariyanto mengatakan kegiatan OSK merupakan kegiatan yang sangat positif dan harus memperoleh dukungan semua pihak. Menurutnya, kegiatan olimpiade khusus bidang ilmu sains diyakini mampu meningkatkan kualitas dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Bengkalis.

‘’Kegiatan ini bisa menjadi ujung tombak dunia pendidikan kita mendatang. Untuk memotivasi anak-anak kita gemar ilmu sains dan kedepan siang untuk bersaing baik lokal nasional maupun internasional,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Bengkalis, H Herman Sani mengungkapkan kompetisi OSK dikoordinir Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar di Kabupaten Bengkalis dapat dijadikan sebagai adopsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan hingga ke pelosok daerah yang ada.

‘’Kita harus mengupayakan bagaimana pendidikan di Kabupaten Bengkalis maju dan berkualitas. Khususnya saya minta kepada guru memperhatikan apa yang diberikan kepada siswa. Dengan pola pembelajaran dikoordinir Pengajar Muda bagaimana bisa kita share ilmu dan mengadopsinya,’’ sebutnya.(auf)