06-July-2009
BENGKALIS -- Komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam pengembangan syiar agama Islam memang tidak diragukan lagi. Setidaknya, hal itu dapat dilihat dari anggaran untuk pembangunan rumah ibadah serta sejumlah kegiatan hari besar Islam lainnya.
Untuk lebih memberikan ruang dan perhatian serius terhadap pengembangan agama Islam, Pemkab Bengkalis berencana membangun Islamic Centre. Pembangunan gedung pusat kegiatan keagamaan tersebut akan dimulai pada 2010 mendatang. ''Saya sudah sampaikan usulan ini kepada bupati, alhamdulillah disetujui. 2009 ini kita akan mencari lokasi yang cocok, sedangkan pembangunan gedungnya kita mulai tahun 2010 nanti,' kata Sekretaris Daerah, H Sulaiman Zakaria, saat ditemui usai membuka pelatihan pra manasik haji di MAN Bengkalis, Ahad (5/7) kemarin.
Dikatakan Sulaiman, saat ini Bengkalis belum memiliki gedung yang refresentatif untuk pusat kegiatan keagamaan. Seperti pelaksanaan manasik serta sejumlah kegiatan keagamaan lainnya. ''Seperti kita tengok tadi, untuk kegiatan pra manasik haji, panitia terpaksa numpang di aula MAN dengan kondisi sarana sangat-sangat sederhana. Harapan kita ada gedung tersendiri untuk kegiatan seperti ini, sehingga pelaksanaan kegiatan keagamaan menjadi lebih baik lagi,'' katanya lagi.
Sebelumnya, di hadapan ratusan JCH Kecamatan Bengkalis yang mengikuti pelatihan pra manasik haji, Sulaiman meminta agar terus mengingatkan dirinya terkait rencana pembangunan Islamic Centre tersebut. ''Saya pikir kawan-kawan di dewan nanti juga akan menyuport rencana pembangunan ini, karena ini murni untuk ummat. Mudah-mudahan rencana mulia ini terlaksana dengan baik,'' harapnya.
Di tempat terpisah, ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, Masdaruddin MAg, menyambut baik rencana pemerintah membangun Islamic Centre. Di beberapa daerah kata Masdar, Islamic Centre sudah dbangun dengan baik, seperti di Siak, Kampar dan beberapa daerah lain. ''Kita harapkan nanti, di sana menjadi pusat segala kegiatan keagamaan,'' harapnya.
Ditambahkan Masdar, komplek Islamic Centre itu nanti diharapkan menjadi sebuah miniatur perkampungan Islam. Berbagai kegiatan kegamaan, mulai dari manasik haji dengan segala pernak-pernik atau simbol ibadah haji, berbagai kajian Islam, perpustakaan serta hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan lainnya. (auf)
Dikutip dari DumaiPos
BENGKALIS -- Komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam pengembangan syiar agama Islam memang tidak diragukan lagi. Setidaknya, hal itu dapat dilihat dari anggaran untuk pembangunan rumah ibadah serta sejumlah kegiatan hari besar Islam lainnya.
Untuk lebih memberikan ruang dan perhatian serius terhadap pengembangan agama Islam, Pemkab Bengkalis berencana membangun Islamic Centre. Pembangunan gedung pusat kegiatan keagamaan tersebut akan dimulai pada 2010 mendatang. ''Saya sudah sampaikan usulan ini kepada bupati, alhamdulillah disetujui. 2009 ini kita akan mencari lokasi yang cocok, sedangkan pembangunan gedungnya kita mulai tahun 2010 nanti,' kata Sekretaris Daerah, H Sulaiman Zakaria, saat ditemui usai membuka pelatihan pra manasik haji di MAN Bengkalis, Ahad (5/7) kemarin.
Dikatakan Sulaiman, saat ini Bengkalis belum memiliki gedung yang refresentatif untuk pusat kegiatan keagamaan. Seperti pelaksanaan manasik serta sejumlah kegiatan keagamaan lainnya. ''Seperti kita tengok tadi, untuk kegiatan pra manasik haji, panitia terpaksa numpang di aula MAN dengan kondisi sarana sangat-sangat sederhana. Harapan kita ada gedung tersendiri untuk kegiatan seperti ini, sehingga pelaksanaan kegiatan keagamaan menjadi lebih baik lagi,'' katanya lagi.
Sebelumnya, di hadapan ratusan JCH Kecamatan Bengkalis yang mengikuti pelatihan pra manasik haji, Sulaiman meminta agar terus mengingatkan dirinya terkait rencana pembangunan Islamic Centre tersebut. ''Saya pikir kawan-kawan di dewan nanti juga akan menyuport rencana pembangunan ini, karena ini murni untuk ummat. Mudah-mudahan rencana mulia ini terlaksana dengan baik,'' harapnya.
Di tempat terpisah, ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, Masdaruddin MAg, menyambut baik rencana pemerintah membangun Islamic Centre. Di beberapa daerah kata Masdar, Islamic Centre sudah dbangun dengan baik, seperti di Siak, Kampar dan beberapa daerah lain. ''Kita harapkan nanti, di sana menjadi pusat segala kegiatan keagamaan,'' harapnya.
Ditambahkan Masdar, komplek Islamic Centre itu nanti diharapkan menjadi sebuah miniatur perkampungan Islam. Berbagai kegiatan kegamaan, mulai dari manasik haji dengan segala pernak-pernik atau simbol ibadah haji, berbagai kajian Islam, perpustakaan serta hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan lainnya. (auf)
Dikutip dari DumaiPos