2011, 1.229 Ekor Hewan di Bengkalis Divaksi Anti Rabies

icon   Pada 19 Januari 2012 Bagikan ke :
Upaya pencegahan virus rabies terus dilakukan Dinas Peternakan Kabupaten Bengkalis. Salah satunya dengan menvaksi 1.229 ekor berbagai jenis hewan.

BENGKALIS– Pemerintah Kabupaten Bengkalis (Pemkab) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Bengkalis terus melakukan upaya menekan penyakit rabies di Kabupaten Bengkalis. Terutama, di daerah endemi penyebaran virus mematikan tersebut. Tahun 2011, sedikitnya telah menvaksinasi sebanyak 1.229 ekor hewan. Sementara itu sebanyak 383 ekor anjing liar sudah dimusnahkan atau di depopulasi.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Distanak Kabupaten Bengkalis H Muhammad melalui Kasi Penanggulangan Pencegahan Penyakit Hewan (P3H), Bero di ruang kerjanya, Kamis (19/1/12).

Dijelaskan Bero, bahwa vaksinasi dilakukan terhadap kawasan yang dianggap paling rawan atau endemi tempat penyebaran virus rabies yakni hewan yang berada di Kecamatan Mandau dan Pinggir.

“Meskipun sudah turun drastis temuan virus rabies di lapangan dibandingkan dengan tahun tahun 2010 lalu. Program pemusnahan (depopulasi) dan vaksinasi dilakukan harus tetap berkelanjutan. Tahun 2011 kita lakukan sebanyak dua kali,” paparnya.

Ditambahkan Bero, di Kabupaten Bengkalis juga telah didirikan sebanyak empat unit Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Diantaranya, satu unit memantau kawasan Pulau Bengkalis terletak di Kota Bengkalis menaungi Kecamatan Bengkalis dan Bantan. Satu unit membawahi Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil, satu unit di Rupat dan Rupat Utara dan satu unit memantau Kecamatan Mandau dan Pinggir.

“Masyarakat kita minta untuk dapat memanfaatkan keberadaan Puskeswan ini. Layanan akan diberikan secara gratis,” ujarnya.***(dik_RT.C)