BENGKALIS - 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis akan memprioritaskan delapan prioritas perencanaan awal pembangunan sebagai Rencana Kerja Pembanguan Daerah (RKPD). Diantaranya, peningkatan akses infrastruktur yang mencakup perhubungan, pendidikan, kesehatan, listrik dan air bersih. Kemudian pengembangan komoditas unggulan daerah, seperti produk-produk pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan.
Memprioritaskan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup mencakup mitigasi bencana, penyusunan masterplan lingkungan hidup, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta optimalisasi Satlak Karhutla dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
"Termasuk pembangunan kawasan strategis dan kawasan perbatasan, mencakup perencanaan dan pembangunan kawasan perbatasan serta evaluasi pembangunan empat kawasan. Peningkatan kwalitas sumber daya manusia, mencakup pembangunan dan pengembangan Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan, Akademi Maritim, Optimalisasi BLK, Pemberian Beasiswa, Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru," papar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saat menyampaikan pengarahan membuka Musyawarah Rancana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bengkalis 2015 di Kantor Bupati, Kamis (20/3/14).
Bupati juga menegaskan, penting untuk memprioritaskan kwalitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang mencakup implementasi roadmap reformasi birokrasi, sosialisasi UU ASN, seleksi CPNS, peningkatan disiplin PNS, pelaksanaan dan optimalisasi BLUD.
Selanjutnya, peningkatan akses permodalan dan usaha ekonomi, seperti mengoptimalisasi dan evaluasi UED-SP, pembentukan BUMDes, peningkatan iklim Investasi, optimalisasi infrastruktur perdagangan dan peningkatan kerjasama. Dan, pengembangan budaya dan agama, mencakup pelestarian cagar budaya, pengembangan kawasan wisata budaya dan penyelenggaraan berbagai iven kebudayaan dan kesenian.
"Hal ini merupakan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan karena Musrenbang sesungguhnya merupakan proses demokratisasi yang memberi ruang bagi semua komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah," kata Bupati lagi.
Pembukaan Musrenbang Kabupaten Bengkalis 2015 ini juga tampak hadir Wabup Bengkalis Suayatno, Sekretaris Daerah Burhanuddin, Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian, serta Perwakilan Bappeda Riau.(RiauTerkini)
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Wabup Suayatno dan Sekda Bengkalis ketika mengikuti pembukaan Musrenbang Kabupaten Bengkalis 2015, Kamis (20/3/14).
Memprioritaskan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup mencakup mitigasi bencana, penyusunan masterplan lingkungan hidup, pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta optimalisasi Satlak Karhutla dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
"Termasuk pembangunan kawasan strategis dan kawasan perbatasan, mencakup perencanaan dan pembangunan kawasan perbatasan serta evaluasi pembangunan empat kawasan. Peningkatan kwalitas sumber daya manusia, mencakup pembangunan dan pengembangan Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan, Akademi Maritim, Optimalisasi BLK, Pemberian Beasiswa, Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru," papar Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saat menyampaikan pengarahan membuka Musyawarah Rancana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bengkalis 2015 di Kantor Bupati, Kamis (20/3/14).
Bupati juga menegaskan, penting untuk memprioritaskan kwalitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang mencakup implementasi roadmap reformasi birokrasi, sosialisasi UU ASN, seleksi CPNS, peningkatan disiplin PNS, pelaksanaan dan optimalisasi BLUD.
Selanjutnya, peningkatan akses permodalan dan usaha ekonomi, seperti mengoptimalisasi dan evaluasi UED-SP, pembentukan BUMDes, peningkatan iklim Investasi, optimalisasi infrastruktur perdagangan dan peningkatan kerjasama. Dan, pengembangan budaya dan agama, mencakup pelestarian cagar budaya, pengembangan kawasan wisata budaya dan penyelenggaraan berbagai iven kebudayaan dan kesenian.
"Hal ini merupakan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan karena Musrenbang sesungguhnya merupakan proses demokratisasi yang memberi ruang bagi semua komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah," kata Bupati lagi.
Pembukaan Musrenbang Kabupaten Bengkalis 2015 ini juga tampak hadir Wabup Bengkalis Suayatno, Sekretaris Daerah Burhanuddin, Kepala Bappeda Jondi Indra Bustian, serta Perwakilan Bappeda Riau.(RiauTerkini)
Teks Foto : Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Wabup Suayatno dan Sekda Bengkalis ketika mengikuti pembukaan Musrenbang Kabupaten Bengkalis 2015, Kamis (20/3/14).