14-December-2010
Bengkalis - Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh MSc bertekad menjadikan Negeri Junjungan sebagai salah satu daerah otonom terbaik di Indonesia dengan terciptanya masyarakat yang sejahtera, mandiri, unggul dan bertakwa.
‘’Kami telah membuat satu visi untuk mencapai masyarakat yang unggul, sejahtera, mandiri dan bertakwa melalui perwujudan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah otonom terbaik pada 2015,’’ ujar bupati dihadapan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat pencanangan penanaman satu miliar pohon yang dipusatkan di Politeknik Bengkalis, Ahad (12/12).
Dipaparkan Bupati Bengkalis, Kabupaten Bengkalis terdiri dari dua pulau, yakni Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis.
Di dua pulau ini terdapat empat kecamatan, yakni Rupat dan Rupat Utara (Pulau Rupat), Kecamatan Bengkalis dan Bantan (Pulau Bengkalis). Kemudian di daratan Sumatera ada empat kecamatan, yakni Kecamatan Bukitbatu, Siak Kecil, Mandau dan Pinggir.
‘’Masing-masing kecamatan telah kita persiapkan pengembangannya ke depan. Seperti Kecamatan Bukitbatu dan Kecamatan Siak Kecil akan dijadikan kota industri, sementara Kecamatan Bengkalis akan dijadikan kota pendidikan,’’ papar bupati disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.
Pemkab bersama seluruh komponen masyarakat, ujar bupati, akan mengoptimal sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bengkalis secara berkelanjutan dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
‘’Kita berharap rencana tata ruang dan wilayah Provinsi Riau dapat segera disahkan oleh pusat. Kita melihat persoalan rencana tata ruang dan wilayah ini menjadi penghambat dalam pengembangan suatu wilayah sesuai program yang telah disusun untuk lima tahun ke depan,’’ papar Bupati Bengkalis.
Terkait pencanangan penanaman satu miliar pohon oleh pemerintah pusat, bupati menyambut baik dan memberi apresiasi terhadap program ini. Sudah seharusnya Pemkab memberikan dukungan agar bisa terlaksana dengan baik.
‘’Gerakan penanaman satu miliar pohon ini akan terus kita gema di semua tempat, mulai dari kecamatan, desa, dusun bahkan di tingkat RW dan RT. Baik secara kelembagaan, keluarga maupun perorangan,’’ ujar bupati.
Tujuannya tak lain untuk memperbaiki kawasan hutan yang telah rusak dan lahan kosong yang terlantar sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Bupati juga memberi apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini yang telah memberikan sambutan luar bisa dalam upaya memelihara lingkungan. Seperti baru-baru ini melalui gerakan perempuan tanam dan pelihara telah dilakukan penanaman ribuan bibit pohon di wilayah pesisir pantai.(evi/rnl)
Bengkalis - Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh MSc bertekad menjadikan Negeri Junjungan sebagai salah satu daerah otonom terbaik di Indonesia dengan terciptanya masyarakat yang sejahtera, mandiri, unggul dan bertakwa.
‘’Kami telah membuat satu visi untuk mencapai masyarakat yang unggul, sejahtera, mandiri dan bertakwa melalui perwujudan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah otonom terbaik pada 2015,’’ ujar bupati dihadapan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat pencanangan penanaman satu miliar pohon yang dipusatkan di Politeknik Bengkalis, Ahad (12/12).
Dipaparkan Bupati Bengkalis, Kabupaten Bengkalis terdiri dari dua pulau, yakni Pulau Rupat dan Pulau Bengkalis.
Di dua pulau ini terdapat empat kecamatan, yakni Rupat dan Rupat Utara (Pulau Rupat), Kecamatan Bengkalis dan Bantan (Pulau Bengkalis). Kemudian di daratan Sumatera ada empat kecamatan, yakni Kecamatan Bukitbatu, Siak Kecil, Mandau dan Pinggir.
‘’Masing-masing kecamatan telah kita persiapkan pengembangannya ke depan. Seperti Kecamatan Bukitbatu dan Kecamatan Siak Kecil akan dijadikan kota industri, sementara Kecamatan Bengkalis akan dijadikan kota pendidikan,’’ papar bupati disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.
Pemkab bersama seluruh komponen masyarakat, ujar bupati, akan mengoptimal sumber daya alam yang ada di Kabupaten Bengkalis secara berkelanjutan dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
‘’Kita berharap rencana tata ruang dan wilayah Provinsi Riau dapat segera disahkan oleh pusat. Kita melihat persoalan rencana tata ruang dan wilayah ini menjadi penghambat dalam pengembangan suatu wilayah sesuai program yang telah disusun untuk lima tahun ke depan,’’ papar Bupati Bengkalis.
Terkait pencanangan penanaman satu miliar pohon oleh pemerintah pusat, bupati menyambut baik dan memberi apresiasi terhadap program ini. Sudah seharusnya Pemkab memberikan dukungan agar bisa terlaksana dengan baik.
‘’Gerakan penanaman satu miliar pohon ini akan terus kita gema di semua tempat, mulai dari kecamatan, desa, dusun bahkan di tingkat RW dan RT. Baik secara kelembagaan, keluarga maupun perorangan,’’ ujar bupati.
Tujuannya tak lain untuk memperbaiki kawasan hutan yang telah rusak dan lahan kosong yang terlantar sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Bupati juga memberi apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah ini yang telah memberikan sambutan luar bisa dalam upaya memelihara lingkungan. Seperti baru-baru ini melalui gerakan perempuan tanam dan pelihara telah dilakukan penanaman ribuan bibit pohon di wilayah pesisir pantai.(evi/rnl)