29-April-2011
Terjadi peningkatan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD). Selama tiga bulan di tahun 2011 ditemukan 32 warga terjangkit virus berbahaya tersebut.
BENGKALIS- Musim panas dan hujan yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Bengkalis, masyarakat diminta lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegipty. Data awal tahun 2011 sebelumnya dari Januari hingga awal Maret, hanya ditemukan sebanyak 10 kasus penderita, hingga akhir Maret 2011 silam, sudah ditemukan 32 kasus penderita demam tersebut meskipun belum dilaporkan penderita yang meninggal dunia.
“Dari laporan bulan Januari hingga akhir Maret 2011, penderita DBD yang kita temukan dari masing-masing Puskesmas sudah ada 32 kasus, dan paling banyak ada 3 bulan itu ada di Duri sudah ditemukan 11 kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis H. Zulfan Herri melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Bidang PMK, Irawadi, SKM, MPh di ruang kerjanya, Jum’at (29/4/11).
Ditambahkan Irawadi, sebagai upaya langkah antisipasi penyebaran nyamuk penyebab demam DBD ini Dinas Kesehatan Kabupaten secara terus menerus akan melakukan tindakan. Diantaranya adalah abatisasi atau pemberian abate kepada masyarakat untuk mencegak jentik nyamuk berkembang biak. Kemudian juga akan dilakukan fogging di area-area terindikasi DBD, penyuluhan dan selanjutnya melakukan penyelidikan epidemiologi.
“Disamping upaya kita itu, kita mengharapkan kepada masyarakat ikut berperan aktif mencegah dan mewaspada penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk ini. Seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan setiap rumah dengan cara 3M, menutup bak penampungan, menguras penampungan, dan mengubur vektor perkembangbiakan nyamuk jenis ini,” himbaunya.***(dik)