BENGKALIS - Sebanyak 34 peserta telah mengikuti karantina tahfiz yang ditaja Masjid Agung Istiqomah Kabupaten Bengkalis.
Program yang mengusung tema "membangun generasi qur'ani" itu dilaksanakan selama 10 hari, terhitung 24 Desember s.d 2 januari 2020.
Karantina tahfiz dalam rangka mengisi waktu libur sekolah tersebut, ditutup resmi oleh Ketua Masjid Agung Istiqomah Kabupaten Bengkalis, H Arianto MP, Kamis malam, 2 Januari 2019.
"Setelah karatina ini, kami berharap buat anak-anak kami, jangan berhenti mengulang kajinya, teruskan menghafal, insha Allah, program ini akan kami sambung di bulan suci Ramadhan 1441 H," pesan Arianto.
Malam penutupan diawali dengan tasmi Al-Qur'an oleh Muhammad Haikal Ramadhan, dilanjutkan pesan dan kesan diwakili Farid Asyrofil Hadi dan Dhea Agustina.
Menurut keduanya, kegiatan menghafal Al-Qur'an ini memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan disiplin diri, menjadi pribadi yang lebih baik, dan shalat berjamaah lebih terjaga.
Sebagai bentuk apresiasi, kepada 34 peserta diberikan sagu hati masing-masing Rp500 ribu. Uang pembinaan tersebut dari Baznas Kabupaten Bengkalis untuk 31 peserta, total Rp15.500.000, sedangkan tiga orang peserta lainnya dari pengurus Masjid Agung Istiqomah.
Selain itu, TP PKK Kabupaten Bengkalis turut memberikan bingkisan tidak hanya untuk peserta tapi juga untuk instruktur. Bingkisan diserahkan oleh Ketua Pokja II, H Imam Hakim. #DISKOMINFOTIK