35 Santri Diwisuda dan 8 Siswa Dikirim ke Jawa, Bupati Beri Apresiasi

icon   Pada 17 Mei 2017 Bagikan ke :
BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengucapkan tahniah kepada 35 wisudawan/wisudawati yang telah selesai mengikuti pendidikan serta menghafalkan Al-Quran, di Yayasan Madani Nusantara Bengkalis, binaan Ustadz Suyendri.

“Kami hanya berpesan kepada para santri yang telah wisuda Hafidz Al-Quran, supaya menjaga hafalannya. karena menjaga hafalan Al-Qur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya. menghafal Al-Qur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya,” ujar Bupati.

Ungkapan itu disampaikan Bupati, diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) H Arianto, saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Hafidz Qur’an, sekaligus melepas keberangkatan Kader Ulama dan Kader Guru Hafidz Qur’an, yang akan menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Yogyakarta dan Lirboyo Kediri, Selasa (16/5/2017).

Saat acara yang digelar di Halaman Masjid Darul Huda Desa Suangai Alam itu, Arianto berharap kepada orang tua santri, kiranya senantiasa mengawal dan mendampingi anak-anaknya agar tetap mempertahankan dan terus menambah hafalan Al-Qur’an nya.

Dikesempatan itu, Arianto juga memberikan apresiasi tinggi, atas dibuatnya program pengiriman kader ulama dan guru hafiz quran ke Pesantren, di Yogyakarta. Menurutnya, program ini merupakan langkah maju dan tepat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kader Ulama maupun Guru Hafidz Al-Qur’an di Negeri Junjungan.

“Tentu kami berharap, setelah pulang dari menuntut ilmu di Pondok Pesantren ini nanti, para Kader Ulama dan Guru Hafidz ini, bisa menularkan ilmu yang diperoleh kepada para kader yang lainnya di daerah ini,” tuturnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, sebagaimana disampaikan Ketua Yayasan Madani Nusantara Bengkalis, Ustadz Suyendri menyebutkan, para santri/santriwati yang diwisudakan pada tahun ke-3 ini sebanyak 35 orang. Kesemuanya dinyatakan selesai menghafal Al-Qur’an baik 1 Juz maupun sampai dengan 10 Juz, di yayasan tersebut.

Sedangkan Kader Ulama dan Guru Hafiz Al-Qur’an yang diberangkatkan tahun ini ke Pondok Pesantren Al-Munawwir Yogyakarta, Jawa Tengah dan Lirboyo Kediri, Jawa Timur, sebanyak delapan orang.

“35 santri yang diwisudakan tahun ini ada yang dari Desa Senggoro, Pambang Pesisir, Sungai Alam dan Air Putih. Dan untuk kader ulama yag kita berangkatkan merupakan program kersajama Majlis Ulama Indonesai (MUI) Kabupaten Bengkalis dengan yayasan kita. Biaya pendidikan ini murni dari swadaya serta iuran masyarakat,” jelas Suyendri.

Terlhiat hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Kapolsek Bengkalis, AKP Syafril Thalib, Ketua Baznas Bengkalis, H Ali Ambar Pj Kades Sungai Alam dan tamu undangan lainnya.


Teks Photo:  Plt Sekda H Arianto, memberikan doa sekaligus mengucapkan tahniah kepada wisudawan/wisudawati, lewat tradisi tepuk tepung tawar.