BENGKALIS - 40 kaum hawa dari beberapa persatuan dharma wanita di Bengkalis dibekali pelatihan mengolah dan menjahit sisa-sisa pakaian bekas atau Patchwork and Quilting menjadi bahan yang menarik dan bernilai ekonomis tinggi.
Kegiatan untuk pertama kalinya diselenggarakan ditaja Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis tersebut, dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Perindustrian Jalan Pramuka Bengkalis berlangsung 21-24 Oktober 2014 mendatang.
Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Gustina Yanti Burhanuddin mengharapkan, para perajin quilt, lebih memasyarakatkan kerajinan yang memerlukan kesabaran dan ketekunan tinggi dan jangan terpaku dengan program rutin tanpa ada program terobosan.
“Setelah pelatihan ini, peserta menjadi terampil dan dapat mengaplikasikan atau menularkan kembali ilmunya kepada ibu-ibu di lingkungannya masing-masing,” harapnya.
Sementara itu menurut Penasehat DWP Romaini Herliyan, pada dasarnya sebuah quilt adalah hasil kriya tekstil yang dibuat dengan bahan sederhana yaitu kain perca/sisa potong kain kemudian dijahit dan disusun menjadi lembaran kain (quilting) yang cantik.
“Melalui kegiatan ini diharapkan meningkatkan kualitas kaum perempuan, mengisi waktu positif dan menambah penghasilan keluarga, ikut berpartisipasi serta menciptakan suasa yang kondusif bagi anggota dan masyarakat,” ujar Romaini Herliyan.***(dik)/Riauterkini
Teks Foto : Penasehat DWP Romaini Herliyan (tengah) didampingi Ketua DWP Gustina Yanti Burhanuddin melihat hasil kriya dari kain-kain bekas menjadi lembaran-lembaran quilting yang sangat menarik.