Bengkalis – Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah, H Abdul Halim mengatakan, sejak dimulai Senin (22/12) lalu, hingga pukul 10.00 Wib, Selasa (30/12) kemarin, sekitar 500 mahasiswa penerima beasiswa dan penulisan skripsi maupun tesis, sudah mengambil bantuan dari Pemkab Bengkalis untuk tahun anggaran 2008 tersebut.
“Dari 2.967 penerima bantuan beasiswa dan1.035 untuk penulisan skripsi atau tesis, yang sudah mengambilnya sekitar 512 mahasiswa. Baru sekitar 12,79 persen,” kata Halim, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanyam, Selasa siang.
Untuk penerima beasiswa, secara rinci, Halim menjelaskan, dari 243 mahasiswa D3 dalam Kabupaten Bengkalis, yang sudah mengambil 79 orang. Sedangkan D3 di luar Kabupaten Bengkalis, dari total 354 mahasiswa, yang sudah mengambil 103 mahasiswa.
Untuk strata 1 (S1), kata Halim, dari 831 mahasiswa yang kuliah di dalam Kabupaten Bengkalis, yang telah mengambil sebanyak 162 orang. “Sedangkan S1, S2 dan S3 di luar Kabupaten Bengkalis, dari total 1.539 mahasiswa, yang sudah mengambil masing-masing 168 orang,” katanya.
Ditambahkan Halim, dari total 1.035 orang penerima bantuan penulisan skripsi maupun tesis, mahasiswa D3 yang menerimanya sebanyak 286 orang. Sedangkan untuk S1, S2 dan S3, masing-masing 726, 20 dan 3 orang. Besarnya bantuan untuk masing-masing tingkatan tersebut sebesar Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 3 juta dan Rp 4 juta.
Sampai dengan kemarin, penerima bantuan penulisan skripsi maupun tesis ini, untuk S1 dalam Kabupaten Bengkalis, yang sudah mengambil sebanyak 45 orang. Sedangkan S1, S2 dan S3 di luar Kabupaten Bengkalis, sebanyak 139 orang.
Dijelaskan Halim, untuk memaksimalkan pelayanan kepada mahasiswa penerima bantuan tersebut, pihaknya memberikan nomor antrian. Sesuai nomor antrian tersebutlah, pelayanan kepada penerima diberikan staf Bagian Kesra. Setiap harinya, mahasiswa yang mampu dilayani, hanya sekitar 100-200 orang. Sedangkan batas terakhir yang yang diberikan sampai 31 Maret 2009.
Kemudian, proses pencairan dana, para penerima ini dilayani staf Bagian Kesra berdasarkan kategori masing-masing. Misalnya, untuk D3, baik yang kuliah di dalam Kabupaten Bengkalis maupun di dalam maupun di luar Provinsi Riau dilayani secara sendiri-sendiri.
“Sebelum dana bantuan diberikan, masing-masing perlengkapan administrasi yang diperlukan divalidasi terlebih dahulu. Pengecekan ini bukan bermaksud untuk menghambat proses pencairan bantuan. Tetapi untuk menghindari terjadinya manipulasi data sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” kata Halim.
Karena saat pengajuan bantuan berkas yang dilampirkan hanya fotocopy, kata Hali, perlengkapan administrasi yang divalidasi itu diantaranya Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Daftar Trankrip Nilai.
Untuk melihat dari dekat proses pencairan dana bantuan tersebut, siang kemarin, di tengah-tengah kesibukannya, Bupati Bengkalis diwakili Asisten II H Mukhlis, menyempatkan diri meninjau langsung. Selain memperoleh penjelasan dari Kabag Kesra, Mukhlis juga mengamati dari dekat proses pencairan dana dari sejumlah staf Bagian Kesra yang bertugas.
Tak hanya itu, Mukhlis juga berdialog dengan sejumlah mahasiswa yang tengah menunggu panggilan antrian. “Alhamdulillah, berdasarkan keterangan sejumlah mahasiswa, pelayanan yang diberikan Bagian Kesra sudah baik,” kata Mukhlis didampingi Halim.
“Dari 2.967 penerima bantuan beasiswa dan1.035 untuk penulisan skripsi atau tesis, yang sudah mengambilnya sekitar 512 mahasiswa. Baru sekitar 12,79 persen,” kata Halim, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanyam, Selasa siang.
Untuk penerima beasiswa, secara rinci, Halim menjelaskan, dari 243 mahasiswa D3 dalam Kabupaten Bengkalis, yang sudah mengambil 79 orang. Sedangkan D3 di luar Kabupaten Bengkalis, dari total 354 mahasiswa, yang sudah mengambil 103 mahasiswa.
Untuk strata 1 (S1), kata Halim, dari 831 mahasiswa yang kuliah di dalam Kabupaten Bengkalis, yang telah mengambil sebanyak 162 orang. “Sedangkan S1, S2 dan S3 di luar Kabupaten Bengkalis, dari total 1.539 mahasiswa, yang sudah mengambil masing-masing 168 orang,” katanya.
Ditambahkan Halim, dari total 1.035 orang penerima bantuan penulisan skripsi maupun tesis, mahasiswa D3 yang menerimanya sebanyak 286 orang. Sedangkan untuk S1, S2 dan S3, masing-masing 726, 20 dan 3 orang. Besarnya bantuan untuk masing-masing tingkatan tersebut sebesar Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 3 juta dan Rp 4 juta.
Sampai dengan kemarin, penerima bantuan penulisan skripsi maupun tesis ini, untuk S1 dalam Kabupaten Bengkalis, yang sudah mengambil sebanyak 45 orang. Sedangkan S1, S2 dan S3 di luar Kabupaten Bengkalis, sebanyak 139 orang.
Dijelaskan Halim, untuk memaksimalkan pelayanan kepada mahasiswa penerima bantuan tersebut, pihaknya memberikan nomor antrian. Sesuai nomor antrian tersebutlah, pelayanan kepada penerima diberikan staf Bagian Kesra. Setiap harinya, mahasiswa yang mampu dilayani, hanya sekitar 100-200 orang. Sedangkan batas terakhir yang yang diberikan sampai 31 Maret 2009.
Kemudian, proses pencairan dana, para penerima ini dilayani staf Bagian Kesra berdasarkan kategori masing-masing. Misalnya, untuk D3, baik yang kuliah di dalam Kabupaten Bengkalis maupun di dalam maupun di luar Provinsi Riau dilayani secara sendiri-sendiri.
“Sebelum dana bantuan diberikan, masing-masing perlengkapan administrasi yang diperlukan divalidasi terlebih dahulu. Pengecekan ini bukan bermaksud untuk menghambat proses pencairan bantuan. Tetapi untuk menghindari terjadinya manipulasi data sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” kata Halim.
Karena saat pengajuan bantuan berkas yang dilampirkan hanya fotocopy, kata Hali, perlengkapan administrasi yang divalidasi itu diantaranya Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Daftar Trankrip Nilai.
Untuk melihat dari dekat proses pencairan dana bantuan tersebut, siang kemarin, di tengah-tengah kesibukannya, Bupati Bengkalis diwakili Asisten II H Mukhlis, menyempatkan diri meninjau langsung. Selain memperoleh penjelasan dari Kabag Kesra, Mukhlis juga mengamati dari dekat proses pencairan dana dari sejumlah staf Bagian Kesra yang bertugas.
Tak hanya itu, Mukhlis juga berdialog dengan sejumlah mahasiswa yang tengah menunggu panggilan antrian. “Alhamdulillah, berdasarkan keterangan sejumlah mahasiswa, pelayanan yang diberikan Bagian Kesra sudah baik,” kata Mukhlis didampingi Halim.