BENGKALIS, PROKOPIM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik menggelar Sosialisasi Penyelenggaraan Pengamanan Informasi Pemerintah Daerah, bertampat di aula Hotel Marina Bengkalis, Senin (16/03/2020) pagi.
Dalam laporan panitia yang disampaikan Fadhlan Fuad Daulay mengatakan, sosialisasi ini diikuti 56 orang terdiri dari 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkalis dan 45 Perangkat Daerah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra memaparkan, informasi merupakan aset penting dan salah satu faktor yang turut menentukan akselerasi keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Oleh karena itu, setiap Pemerintah Daerah, tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Bengkalis, juga mengemban tugas untuk mengelola informasi dengan baik dan benar.
"Dalam mengelola informasi dimaksud, salah satu aspek yang sangat penting dan tidak boleh dinomor duakan adalah faktor keamanannya, baik itu terjaganya kerahasiaan, keaslian, keutuhan, ketersediaan dan kenirsangkalan informasi," tegasnya.
Kemudian Heri menambahkan, untuk mewujudkan keamanan informasi tentunya harus dilakukan pengamanan informasi. Kegiatan pengamanan informasi ini dikenal dengan istilah persandian.
"Kami yakin, sebagian dari kita, belum mengetahui dan memahami secara komprehensif apa persandian itu yang sesungguhnya, serta bagaimana menerapkannya guna wewujudkan keamanan informasi yang dikelola," ujarnya.
Lalu Heri mengharapkan kepada seluruh peserta, agar mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya. Simak dan gali ilmu materi yang akan disampaikan oleh narasumber kita nantinya. Tanyakan jika ada hal-hal yang belum jelas, sehingga secara bersama-sama, seluruh Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang pentingnya keamanan informasi dan bagaimana mewujudkannya.
"Diskusikan bersama kepada narasumber dalam kegiatan sosialiasi ini, yakni bagaimana korelasi antara keamanan informasi dengan keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 14 tahun 2008," tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara Rizkal, Kepala Dinas Kominfotik Johansyah Syafri, peserta sosialisasi dan undangan lainnya.