BENGKALIS- Sampai saat ini penduduk Kabupaten Bengkalis yang sudah melakukan proses perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) baru mencapai 58,28 persen atau sekitar 199.258 jiwa dari keseluruhan penduduk wajib e-KTP.
“Hingga pertengahan September ini sudah 58,23 persen yang melakukan perekaman. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, proses perekaman e-KTP ini selesai,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis Zulfasa, kepada sejumlah wartawan di Bengkalis, Rabu (19/9/12).
Dari data terkini, Zulfasa memaparkan sebanyak 58,23 persen penduduk Kabupaten Bengkalis yang telah melakukan perekaman tersebut antara lain, Kecamatan Bengkalis dilaporkan 30.964 jiwa atau sekitar 53,35 persen jumlah penduduk kecamatan. Kemudian Bantan 23.215 jiwa atau 83,91 persen, Bukitbatu sebanyak 17.266 jiwa (91,59 persen).
Selanjutnya, di Kecamatan Siakkecil 12.162 (90,10 persen), Mandau 71.935 jiwa atau 50,63 persen, Pinggir 23.667 jiwa atau 47,78 persen, Rupat 13.017 jiwa warga atau 55.49 persen, dan Rupat Utara sebanyak 7.032 jiwa atau 77,41 persen.
“Untuk wilayah dengan penduduk cukup padat. Kita sudah melakukan antisipasi dengan cara peminjaman beberapa unit alat perekam e-KTP dengan kabupaten lain,” tutupnya.***(dik)
“Hingga pertengahan September ini sudah 58,23 persen yang melakukan perekaman. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, proses perekaman e-KTP ini selesai,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis Zulfasa, kepada sejumlah wartawan di Bengkalis, Rabu (19/9/12).
Dari data terkini, Zulfasa memaparkan sebanyak 58,23 persen penduduk Kabupaten Bengkalis yang telah melakukan perekaman tersebut antara lain, Kecamatan Bengkalis dilaporkan 30.964 jiwa atau sekitar 53,35 persen jumlah penduduk kecamatan. Kemudian Bantan 23.215 jiwa atau 83,91 persen, Bukitbatu sebanyak 17.266 jiwa (91,59 persen).
Selanjutnya, di Kecamatan Siakkecil 12.162 (90,10 persen), Mandau 71.935 jiwa atau 50,63 persen, Pinggir 23.667 jiwa atau 47,78 persen, Rupat 13.017 jiwa warga atau 55.49 persen, dan Rupat Utara sebanyak 7.032 jiwa atau 77,41 persen.
“Untuk wilayah dengan penduduk cukup padat. Kita sudah melakukan antisipasi dengan cara peminjaman beberapa unit alat perekam e-KTP dengan kabupaten lain,” tutupnya.***(dik)