07-April-2011
BENGKALIS - Mengenai Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis senilai Rp758,98 miliar ditahun 2011 ini bukan hanya digunakan untuk kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
Melainkan anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp434 miliar lebih atau 60 persen untuk kesejahteraan guru ( belanja tidak langsung ). Sedangkan Rp323 miliar lebih Belanja Langsung Barang dan Jasa.
Supaya tidak menimbulkan polimik kedepan terutama sekali bagi masyarakat wilayah kabupaten bengkalis jangan menilai bahwasanya anggaran kegiatan dinas pendidikan ditahun 2011 dinilai sangat besar dimana diketahui anggaran sebesar Rp758,98 miliar lebih ini bukan hanya untuk peningkatan sarana dan prasarana saja.hal ini diterangkan oleh H Azwar SE MM, PLH Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Yusri Achmad SH ketika ditemui Rabu kemarin (6/04/11) diruang kerjanya . “ belanja tidak langsung senilai Rp434 miliar dimana untuk Belanja Pegawai dan Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Dinas Pendidikan,UPTD dan, guru serta guru honor Rp28 miliar, barang dan jasa Rp1.35 miliar, Belanja Modal Rp119 miliar atau 60 persen untuk kesejahteraan para guru,’’ dijelaskan Yusri Achmad SH.
Dilanjutkan Yusri Achmad SH, anggaran kegiatan belanja langsung Dinas Pendidikan senilai Rp323 miliar sebagimana yang telah disampaikan oleh Bapak Sekda Bengkalis H Asmaran Hasan dimana anggaran diarahkan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan usia dini, wajib belajar 9 (sembilan) tahun, pendidikan menengah, non formal, pendidikan luar biasa, peningkatan mutu pendidikan dan kualitas tenaga kependidikan, serta peningkatan kualitas meliputi sertifikasi bea siswa S1 dan kuantitas guru.
Saat disinggung mengenai tenaga honorer yang sejauhmana mempertahankan agar tetap dibayarkan . Yusri Achmad SH mengatakan, walaupun sudah ada surat edaran langsung dari Deputi Menpan bahwa tidak dibenarkan untuk membayarkan tenaga honor melalui dana APBD.
“ Namun tetapi, sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dimana tetap akan diperjuangkan. Dan segera mungkin akan dibayarkan,” akhirnya.(put)
BENGKALIS - Mengenai Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis senilai Rp758,98 miliar ditahun 2011 ini bukan hanya digunakan untuk kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
Melainkan anggaran kegiatan tersebut sebesar Rp434 miliar lebih atau 60 persen untuk kesejahteraan guru ( belanja tidak langsung ). Sedangkan Rp323 miliar lebih Belanja Langsung Barang dan Jasa.
Supaya tidak menimbulkan polimik kedepan terutama sekali bagi masyarakat wilayah kabupaten bengkalis jangan menilai bahwasanya anggaran kegiatan dinas pendidikan ditahun 2011 dinilai sangat besar dimana diketahui anggaran sebesar Rp758,98 miliar lebih ini bukan hanya untuk peningkatan sarana dan prasarana saja.hal ini diterangkan oleh H Azwar SE MM, PLH Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Yusri Achmad SH ketika ditemui Rabu kemarin (6/04/11) diruang kerjanya . “ belanja tidak langsung senilai Rp434 miliar dimana untuk Belanja Pegawai dan Tunjangan Kesejahteraan Pegawai Dinas Pendidikan,UPTD dan, guru serta guru honor Rp28 miliar, barang dan jasa Rp1.35 miliar, Belanja Modal Rp119 miliar atau 60 persen untuk kesejahteraan para guru,’’ dijelaskan Yusri Achmad SH.
Dilanjutkan Yusri Achmad SH, anggaran kegiatan belanja langsung Dinas Pendidikan senilai Rp323 miliar sebagimana yang telah disampaikan oleh Bapak Sekda Bengkalis H Asmaran Hasan dimana anggaran diarahkan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan usia dini, wajib belajar 9 (sembilan) tahun, pendidikan menengah, non formal, pendidikan luar biasa, peningkatan mutu pendidikan dan kualitas tenaga kependidikan, serta peningkatan kualitas meliputi sertifikasi bea siswa S1 dan kuantitas guru.
Saat disinggung mengenai tenaga honorer yang sejauhmana mempertahankan agar tetap dibayarkan . Yusri Achmad SH mengatakan, walaupun sudah ada surat edaran langsung dari Deputi Menpan bahwa tidak dibenarkan untuk membayarkan tenaga honor melalui dana APBD.
“ Namun tetapi, sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dimana tetap akan diperjuangkan. Dan segera mungkin akan dibayarkan,” akhirnya.(put)