BENGKALIS-Sebanyak delapan orang dokter spesialis dari berbagai daerah
di pulau Jawa menyatakan minatnya untuk bergabung dengan RSUD Bengkalis.
Sementara itu berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan RI belum lama
ini, RSUD Bengkalis sendiri masuk dalam kategori RSUD terpencil.
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Bengkalis, Dahen Tawakal kepada MRNetwork, Senin (30/1/12) menyebutkan bahwa setakat ini tidak kurang delapan orang dokter spesialis yang dikonfirmasi menyatakan minat bekerja di RSUD Bengkalis. Kedelapan dokter spesialis itu antara lain dokter spesialis penyakit dalam (internist) alumni UGM Jogjakarta, dokter spesialis bedah dan anastesi dari Rumah Sakit Hasan sadikin bandung serta dokter spesialis anak dan kebidanan.
'Mereka, kedelapan dokter spesialis secara personal sudah menghubungi saya, menyatakan minat bergabung dengan RSUD Bengkalis. Namun masalah penempatan dokter ini merupakan kebijakan pemerintah daerah, khususnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) soal status mereka nantinya,' terang Dahen.(Alf_HR.C)
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Bengkalis, Dahen Tawakal kepada MRNetwork, Senin (30/1/12) menyebutkan bahwa setakat ini tidak kurang delapan orang dokter spesialis yang dikonfirmasi menyatakan minat bekerja di RSUD Bengkalis. Kedelapan dokter spesialis itu antara lain dokter spesialis penyakit dalam (internist) alumni UGM Jogjakarta, dokter spesialis bedah dan anastesi dari Rumah Sakit Hasan sadikin bandung serta dokter spesialis anak dan kebidanan.
'Mereka, kedelapan dokter spesialis secara personal sudah menghubungi saya, menyatakan minat bergabung dengan RSUD Bengkalis. Namun masalah penempatan dokter ini merupakan kebijakan pemerintah daerah, khususnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) soal status mereka nantinya,' terang Dahen.(Alf_HR.C)