BENGKALIS - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaku usaha di wilayah berjuluk Negeri Junjungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberikan penghargaan kepada sembilan kelompok usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) beprestasi berupa penghargaan Adikriya.
Kesembilan kelompok usaha IKM itu, menerima penghargaan yang langsung diserahkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, H Arianto, Kamis (27/10/2016) di aula hotel Horison.
Dalam arahannya, Arianto menyebutkan penghargaan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Bengkalis terhadap kelompok IKM. Sehingga diharapkan, penghargaan ini dijadikan motivasi bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk dan usahanya.
Selain itu, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis ini juga meminta pelaku usaha agar memperhatikan kemasan serta label halal produk yang dihasilkan. Ini penting agar pembeli tidak ragu untuk mengkonsumsi produk, baik berupa makanan atau minuman yang dipasarkan.
"Kemasan dan kehalalan produk, baik berupa makanan dan minuman yang di pasarkan harus menjadi perhatian utama karena itu sesuai dengan instruksi Majelis Ulama Indonesia," kata Arianto.
Menurut dia, dengan pengemasan produk yang dilakukan sesuai standar, maka secara ekonomi hasil yang diperoleh pun akan meningkat, sehingga para pelaku IKM dapat meningkatkan pendapatan keluarga dari hasil pemasaran produknya.
Adapun kesembilan pelaku usaha IKM ini adalah, kategori pangan, kelompok usaha "Cik Sam" pimpinan Ali Musa dari desa Sukarjo Mesim Kecamatan Rupat dengan produknya ikan salai (Terbaik I). Kelompok usaha "Nadia Bakery" pimpinan Zainuri dari desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis olahan produk berupa roti (Terbaik II). Kelompok usaha "Shidqia Almahdi" pimpinan Bambang Irawan beralamat Jl. Dr. Sutomo kecamatan Bantan, olahannya keripik tempe (Terbaik III).
Kemudian, kategori sandang, kelompok usaha "Serbuk Emas" produk yang dihasilkan berupa kain tenun ini beralamat desa Simpang Padang, Kecamatan Mandau, dibawah pimpinan Almah (Terbaik I). Kelompok usaha "Rapi Gorden", produk sandang yang dihasilkan gorden beralamat Jl. Sungai Meranti Kecamatan Pinggir, ketua kelompok Sri Rahayu (Terbaik II). Dan, kelompok usaha "Siti Lewat" produk yang dihasilkan kain tenun, pimpinan Nurmalasari yang beralamat desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu (Terbaik III).
Sedangkan, kategori kerajinan, kelompok usaha "Ulifa Craft" menghasilkan kerajinan berbahan akrilik dibawah pimpinan Trestiani ini beralamat Jl. Bantan Senggoro kecamatan Bengkalis (Terbaik I). Berikutnya, kelompok usaha "Widya Collection", pimpinan Widiawati mengolah tas dan kain perca, beralamat Jl. Desa Harapan Gg. Matahari Kecamatan Mandau (Terbaik II). Terakhir, kerajinan Wagiani, mengolah kain perca, dengan alamat usaha Jl. Manggis desa Titian Antui Kecamatan Pinggir (Terbaik III).
Selain piala dan sertifikat penghargaan, terbaik I menerima uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah, terbaik II menerima 7.5 juta rupiah, dan terbaik III menerima uang sebesar lima juta rupiah.
Teks Photo: Plt. Sekda H Arianto serahkan uang pembinaan kepada Ali Musa pemilik usaha ikan salai Cik Mas, disela-sela acara penyerahan penghargaan Adikriya yang ditaja Disperindag, Kamis (27/10/2016)