PEKANBARU, HUMAS - Andam Dewi Marching Band (ADMB) yang merupakan Marching Band dibawah naungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menyandang Juara II pada kompetisi Sumatera Marching Open Championship (SMOC) II 2017.
Kompetisi yang dipusatkan di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, diikuti kabupaten/kota dari empat provinsi di Sumatera, yakni Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Sumatera Barat.
Pada ajang SMOC II kali ini, ADMB membawakan paket ‘Satu Dekade Unforgettable Chrisye’ yang merupakan lagu legenda dari Chrisye. Bertindak sebagai Field Commander, Dewi Safitri siswa SMA N 1 Bengkalis dan Juniati mahasiswa STAIN Bengkalis.
Berkat kerja keras dan semangat juang yang dilakukan selama ini, akhirnya ADMB yang beraksi dari 4 hingga 5 November mampu mengalahkan marching band dari empat provinsi di Sumatera. Prestasi yang disabet ADMB adalah, juara kedua kategori full band, juara ketiga drum battle divisi umum, juara kedua music ensemble divisi umum.
Kemudian terbaik kedua general effect umum, terbaik pertama music percussion umum, terbaik kedua color guard umum, terbaik ketiga wind brass umum, dan terbaik pertama visual ensemble umum.
Menurut Ardiansyah, saat dihubungi melalui via seluler, saingan pada SMOC II kali ini sangat berat, dan apapun pencapaiannya ini merupakan usaha dari anggota ADMB.
“Alhamdulillah kami masih dipercaya sebagai pemenang pada SMOC II ini, meskipun belum bisa menyandang seluruh kategori, tapi kita tetap harus bersyukur, karena semua ini adalah hasil kerja keras dari para anggota ini,” ujar pelatih Battery ADMB.
Kemudian, sambungnya prestasi ini adalah salah satu harapan marching band kita untuk lebih baik kedepannya, karena keberhasilan itu bermula dari kerja keras yang telah di latihankan selama ini.
“Mereka telah menghabiskan ribuan jam untuk kompetisi se-Sumatra ini, bahkan mereka harus kehilangan waktu kebersamaan mereka bersama orang tua, dan memang benar usaha itu tidak akan menghianati hasil,” imbuhnya.
Teks foto: Dewi Safitri (kiri, saat menerima piala dari juri SMOC II, di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Minggu (5/11/2017) malam.
Kompetisi yang dipusatkan di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru, diikuti kabupaten/kota dari empat provinsi di Sumatera, yakni Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Sumatera Barat.
Pada ajang SMOC II kali ini, ADMB membawakan paket ‘Satu Dekade Unforgettable Chrisye’ yang merupakan lagu legenda dari Chrisye. Bertindak sebagai Field Commander, Dewi Safitri siswa SMA N 1 Bengkalis dan Juniati mahasiswa STAIN Bengkalis.
Berkat kerja keras dan semangat juang yang dilakukan selama ini, akhirnya ADMB yang beraksi dari 4 hingga 5 November mampu mengalahkan marching band dari empat provinsi di Sumatera. Prestasi yang disabet ADMB adalah, juara kedua kategori full band, juara ketiga drum battle divisi umum, juara kedua music ensemble divisi umum.
Kemudian terbaik kedua general effect umum, terbaik pertama music percussion umum, terbaik kedua color guard umum, terbaik ketiga wind brass umum, dan terbaik pertama visual ensemble umum.
Menurut Ardiansyah, saat dihubungi melalui via seluler, saingan pada SMOC II kali ini sangat berat, dan apapun pencapaiannya ini merupakan usaha dari anggota ADMB.
“Alhamdulillah kami masih dipercaya sebagai pemenang pada SMOC II ini, meskipun belum bisa menyandang seluruh kategori, tapi kita tetap harus bersyukur, karena semua ini adalah hasil kerja keras dari para anggota ini,” ujar pelatih Battery ADMB.
Kemudian, sambungnya prestasi ini adalah salah satu harapan marching band kita untuk lebih baik kedepannya, karena keberhasilan itu bermula dari kerja keras yang telah di latihankan selama ini.
“Mereka telah menghabiskan ribuan jam untuk kompetisi se-Sumatra ini, bahkan mereka harus kehilangan waktu kebersamaan mereka bersama orang tua, dan memang benar usaha itu tidak akan menghianati hasil,” imbuhnya.
Teks foto: Dewi Safitri (kiri, saat menerima piala dari juri SMOC II, di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Minggu (5/11/2017) malam.