Agar Budaya Melayu Tak Hilang Digerus Zaman, Ini yang Harus Dilakukan Pengurus LAMR

icon   Pada 15 Januari 2016 Bagikan ke :
BENGKALIS - Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin mengajak seluruh pengurus LAMR yang ada di wilayah berjuluk Negeri Junjungan ini untuk sama-sama melestarikan adat dan budaya melayu, khususnya terhadap generasi muda.

Ajakan tersebut disampaikan H Burhanuddin saat melantik 372 orang pengurus LAMR desa/kelurahan se-kecamatan Bengkalis masa khidmat 2015-2020 di aula kantor Camat Bengkalis, Kamis (14/01/16).

Menurut Burhanuddin, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis, langkah ini perlu agar budaya melayu tak boleh hilang tergerus kemajuan zaman dan masuknya budaya asing. Bagaimanapun, budaya ini salah satu benteng perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

"Saat ini generasi muda dihadapkan dengan pergeseran dan perubahan nilai-nilai budaya, mulai dari perkotaan sampai kepelosok perkampungan. Hal ini tak lepas dari pengaruh negatif kemajuan teknologi yang membawa beragam perubahan dalam tatanan kehidupan manusia. Untuk itu, seluruh pengurus yang baru dilantik harus dapat memberikan pengajaran menyangkut adat. Generasi muda ajak duduk bersama melalui lembaga adat atau melalui orang tua masing-masing untuk melestarikan adat dan budaya yang ada," pesan Burhanuddin.

Dengan penguatan terhadap adat istiadat dan agama, Burhanuddin yakin hal tersebut sebagai langkah stretegis dalam upaya menangkal dan membentengi generasi muda dari pengaruh negatif seperti yang saat ini sedang marak-maraknya yakni pengaruh narkoba dan faham radikalisme.

"Apalagi pada akhir tahun 2015 sudah diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang ditandai dengan persaingan global, maka dibutuhkan sebuah pondasi yang kuat. Budaya melayu dan penguatan agama merupakan kunci penting dalam menangkal pengaruh persaingan global, hal tersebut selaras dengan petuah orang-orang tua dan para pendahulu, Tuah sakti hamba negeri, Esa hilang dua terbilang. Patah tumbuh hilang berganti, tak kan melayu hilang di bumi" pungkasnya.

Adapun pengurus LAMR yang dilantik berjumlah 372 orang tersebut terdiri dari ketua, sekretaris, dan koordinator anggota Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR desa/kelurahan se-kecamatan Bengkalis. Saat pelantikan juga dihadiri ketua MKA LAMR Kabupaten Bengkalis, H Zainuddin Yusuf, Danramil 01 Bengkalis Mayor Infantri Irwan, Camat Bengkalis H Djamaluddin selaku payung adat, dan sejumlah pengurus LAMR kabupaten dan kecamatan Bengkalis.(ail)/GoRiau


Teks Photo : Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, H Burhanuddin menepuk tepung tawari pengurus LAMR desa/kelurahan se-kecamatan Bengkalis yang baru dilantik.