BENGKALIS – Meskipun telah dibantu 100 personil Yon Armed Kostrad Kostrad, namun upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kecamatan Rupat belum berhasil.
Kesulitan sumber air menjadi salah satu faktor utama yang menghambat pemadaman Karhutla yang hari ini, Rabu, 27 Februari 2019 memasuki hari ke-15. Akibatnya di beberapa titik kebakaran kian meluas.
Demikian dilaporkan Kepala Pelaksana Badan Penangunggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudarris.
Melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Darwissam, informasi tersebut disampaikannya sekitar pukul 04.25 WIB tadi.
“Tim Satgas masih melakukan pemadaman. Pemadaman dibagi beberapa titik lokasi yang saat ini semakin meluas di kelurahan Terkul. Proses pemadaman agak terhambat karena sulitnya sumber air,†jelas Darwissam melalui layanan WhatsApp (WA).
Laporan itu disampaikan Darwis mengutip data dari Rafi petugas Pusdatin BPBD Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Rupat.
Darwis juga melaporkan luas lahan yang terbakar di jalan Sekda Kelurahan Pergam diperkirakan mencapai sekitar 160 Ha. Adapun titik koordinatnya pada garis bujur (longituede) 101.63119 dan garis lintang (latitude) 1.74276.
Kata Darwissam, adapun petugas yang turun untuk memadamkannya berasal dari Pusdatin dan Rescue BPBD Kecamatan Rupat, BPBD Kabupaten Bengkalis, BPBD Pronvinsi, dan Badan Nasional Penanggulangan Bbencana (BNPB) Pusat.
Kemudian, Dinas Pemadam Kebakaran, Masyarakat Peduli Api (MPA), Fire Fighter PT SRL (Sumatera Riang Lestari), anggota TNI dan Polri, Fire Fighter PT Sinar Mas, perangkat Kelurahan serta masyarakat setempat.
Lebih 200 Petugas
Masih kata Darwis, lebih dari 200 petugas dikerahkan di pemadaman Karhutla di Kecamatan Rupat.
Yakni, personil Polri yang ikut membantu pemadaman dari Polres Bengkalis sebanyak 40 orang dan dari Polsek Rupat 15 orang.
Sedangkan anggota TNI sebanyak 155 orang yang berasal dari Kompi A Dumai 20 orang, Kodim 0303/Bengkalis 20 orang, Koramil Rupat 15 orang adan personil Yon Armed Kostrad Berjumlah 100 orang.
Lalu, dari Dinas Damkar 10 orang, Manggala Agni, 35 orang, Fire Fighter PT SRL 10 orang, BPBD Kabupaten 14 orang, BPBD Provinsi Riau 6 orang.
Untuk mempercepat pemadaman Karhutla tersebut BPBD Provinsi Riau melakukan bantuan penambahan peralatan mesin mini striker 15 Unit, pompa 9 Hp 1 Unit, selang 1.5 30 rol serta sepatu tahan api 5 pasang. #DISKOMINFOTIK