BENGKALIS, HUMAS - Sebanyak 59 Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Bengkalis PDD Politeknik Negeri Bengkalis tahun 2019 diwisuda dalam Wisuda Ahli Muda ke-V Rintisan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis PDD Politeknik Negeri Bengkalis, Rabu (13/11/19) pagi, di Gedung Cikpuan Bengkalis.
Dari 59 wisudawan tersebut, 25 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D-II Teknik Perkapalan Konsentrasi Teknik Pengelasan, kemudian 20 mahasiswa dari Prodi D-II Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Sistem Pembangkit dan 14 mahasiswa dari Prodi D-II Teknik Informatika Konsentrasi Komputer Akuntansi.
Mahasiswa dengan predikat cumlaude atas nama M. Ramzi mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan Konsentrasi Teknik Pengelasan mendapatkan IPK 3,55 diikuti Muhammad Idham IPK 3,57, Muhammad Ihsan Nirvana IPK 3,51, Jupriandi IPK 3,53, Pajri Hermawan IPK 3,61, M. Amri IPK 3,56 dan Asbon Pasaribu IPK 3,7. Kemudian Muhammad Amin mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Sistem Pembangkit IKP 3,59, serta Nurzianti mahasiswi Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Komputer Akuntansi IPK 3,64, diikuti Eva Dahniar IPK 3,78 dan Sabariah IPK 3,73.
Bupati Bengkalis dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY mengucapkan, tahniah dan sukses kepada para wisudawan-wisudawati, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Akademi Komunitas Negeri Bengkalis.
Ilmu pengetahuan yang luas sangatlah penting dan keterampilan amatlah dibutuhkan, tetapi yang paling menentukan karir ke depan adalah karakter positif dan akhlak yang baik. Tentu tidaklah sulit untuk memahami hal ini, karena semua telah dibekali dengan pengetahuan.
“Akhlak yang terpuji yaitu segala sesuatu yang memberikan kemenangan atau kejayaan. Akhlak yang baik bukanlah semata-mata teori yang muluk-muluk, melainkan tindak tanduk yang keluar dari hati, yang merupakan perpaduan antara iman dan ilmu. Keduanya adalah tangga utama yang dibutuhkan oleh para wisudawan dan wisudawati menuju puncak karir,” ujar Bustami.
Sambungnya, kelulusan yang ditandai dengan upacara wisuda ini, tidak berarti bahwa tugas untuk belajar telah berakhir. Belajar untuk menjadi pintar, cerdas, berpengetahuan, berwawasan dan mandiri, adalah suatu kebutuhan karena lingkungan kehidupan terus berubah. Berhenti belajar karena menganggap dirinya sudah pintar, berarti ketertinggalan yang merugikan.
“Keberhasilan yang telah diraih, merupakan pintu masuk untuk menjelajahi dunia ilmu yang luas. Bagi Akademi Komunitas Negeri Bengkalis, tempat saudara menempa kehidupan intelektual selama ini, adalah suatu kehormatan, apabila saudara berhasil, mendharma baktikan kekuatan yang saudara miliki, dalam mengentaskan krisis kehidupan bangsa dan negara kita,” harap Bustami mengakhiri.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua I DPRD Bengkalis Syahrial, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis H Muhammad Milchan, Ketua Pengelola Akademi Komunitas Bengkalis Alfansuri, Ketua Baznas Ali Ambar, Civitas Akademika Akademi Komunitas Negeri Bengkalis, serta Orang tua Wisudawan/Wisudawati dan tamu undangan.