BENGKALIS – Visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021 sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, adalah “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia".
Dalam rangka menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai negeri yang maju dan makmur, Kabupaten Bengkalis dibagi menjadi empat pusat kegiatan pembangunan secara spasial.
Yakni, Gerbang Utama. Fokus menjadikan pulau Bengkalis (Kecamatan Bengkalis dan Bantan) sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan terpadu dan pusat pengembangan budaya Melayu serumpun.
Lalu, Gerbang Laksamana. Fokus menjadikan Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana sebagai kawasan industri wisata religius, pelabuhan ekspor-impor, pusat pengembangan pertanian, perkebunan dan peternakan modern yang pro rakyat.
Selanjutnya, Gerbang Permata. Fokus menjadikan Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau sebagai pusat pengembangan industri, pertambangan, perdagangan, ketenagakerjaan, peternakan, pertanian dan perkebunan.
Terakhir, Gerbang Pesisir. Fokus untuk menjadikan pulau Rupat (Kecamatan Rupat dan Rupat Utara) sebagai pusat pariwisata unggulan daerah, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan.
Sebagai salah satu bentuk inovasi dan guna mempercepat pelaksanaan keberhasilan pembangunan di empat kawasan tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mulai tahun 2019 ini menunjuk 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebagai koordinator.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Johansyah Syafri menjelaskan, tugas pertama masing-masing koordinator tersebut adalah membantu Bupati Amril dalam melakukan akselerasi seluruh program dan kegiatan tahun 2019 ini di setiap gerbang tersebut.
Kemudian, katanya, meningkatkan partisipasi masyarakat dan koordinasi serta menyebarluaskan informasi pembangunan kepada seluruh stakeholder di masing-masing kawasan itu.
Masing-masing koordinator, imbuh Johan, juga bertugas melakukan evaluasi terhadap setiap pelaksanaan program dan kegiatan di wilayah kerjanya masing-masing.
“Lalu melaporkannya kepada Bupati Bengkalis untuk dibahas dan diskusikan bersama guna dicarikan solusi terbaik bila dalam pelaksanaannya program dan kegiatan pembangunan tersebut di lapangan menghadapi kendala,†papar Johan, Sabtu, 16 Februari 2019.
Adapun keempat koordinator tersebut adalah Yuhelmi. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang juga Plt Kepala Bappeda ini dipercaya sebagai koordinator di Gerbang Utama.
Lalu H Indra Gunawan. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan yang pernah menjabat Plt Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu ini mengemban amanah sebagai koordinator di Gerbang Pesisir.
Mantan Sekretaris Bappeda yang saat ini menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah H Tajul Mudarris menjadi koordinator di Gerbang Laksamana.
Terakhir, H Heri Indra Putra. Pria berkumis tebal yang saat ini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, diberi amanah sebagai koordinator di Gerbang Permata.
Masih menurut Johan, masing-masing koordinator memiliki anggota, baik itu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama maupun Pejabat Administrator.
“Setiap koordinator bertanggungjawab kepada Bupati Bengkalis melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis,†jelas mantan Kabag Humas Sekretariat Daerah Bengkalis ini.
Johan menjadi anggota untuk membantu Yuhelmi dalam mempercepat pelaksanaan dan keberhasilan pembangunan di Gerbang Utama. #DISKOMINFOTIK