Sungaipakning – Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria mengajak seluruh ummat Islam di Kecamatan Bukit Batu untuk membumikan Al-qur’an. Salah satu upaya untuk membumikan Al Qur’an adalah melalui kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).
Ajakan itu disampaikan Sulaiman ketika membuka MTQ ke-XX tingkat Kecamatan Bukit Batu. Pembukaan MTQ yang dilaksanakan Jum’at malam (16/1) tersebut, dipusatkan di mesjid raya Al Amin Sungai Pakning.
Membumikan Al Qur’an, kata Sulaiman, merupakan upaya-upaya terarah dan sistematis di dalam masyarakat dengan tujuan nilai-nilai Al Qur’an hidup dan dipertahankan sebagai faktor kebutuhan di dalamnya. Serta, bagaimana menjadikan nilai-nilai Al Qur’an sebagai bagian inheren dari pembendaharaan nilai-nilai lokal dan universal di dalamnya.
“Al Qur’an merupakan spektrum keanekaragaman pemahaman dan penerapan ajaran Islam. Sebagai kalam Ilahi, Al Qur’an merupakan petunjuk yang harus diterjemahkan dalam kehidupan manusia. Allah SWT memberikan garansi mutlak kepada siapa pun yang mengikuti dan mengamalkannya, yaitu jaminan akan memperoleh keselamatan dan kebahagian, baik di dunia maupun di akhirat”, kata Sulaiman.
Dikatakan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis ini, dalam rangka memasyarakat Al Qur’an, ada bberapa manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan MTQ.
Yaitu, mengenalkan kembali Al-Qur’an kepada seluruh masyarakat bagaimana Al Qur’an seyogianya diposisikan dalam kehidupan. “Tidak saja secara konvensional dibaca, tetapi harus dipahami, disyarahkan dan didakwahkan”, katanya.
Kemudian, melalui MTQ diharapkan muncul gairah dan semangat masyarakat untuk menjadikan AlQur’an sebagai pedomannya, sehingga diri, keluarganya diarahkan untuk mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
“MTQ dapat menciptakan regenarasi qur’ani. Karena, khususnya generasi muda yang mengikuti kegiatan ini merupakan generasi yang diharapkan dapat terus eksis untuk mendalami sekaligus dapat mengamalknnya”, kata Sulaiman.
Pada bagian lain, Sulaiman mengajak warga Bukit Batu untuk berpartisipasi aktif menyukseskan pembangunan sehingga terciptanya sinergis antara pemerintah dan masyarakat.
“Tanpa adanya sinergis antara pemerintah dan masyarakat, apa yang menjadi harapan dan kita cita-citakan bersama sulit untuk diwujudkan. Karena itulah partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan sangat diharapkan”, kata Sulaiman.
Selain camat Basuki Rahmat dan unsur pimpinan kecamatan Bukit Batu, hadir dalam pembukaan MTQ yang diikuti 14 desa dan 1 kelurahan itu, diantaranya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bengkalis, Masdaruddin dan Kakan Satpol Polisi Pamong Praja H Rozali Saidun.
Ajakan itu disampaikan Sulaiman ketika membuka MTQ ke-XX tingkat Kecamatan Bukit Batu. Pembukaan MTQ yang dilaksanakan Jum’at malam (16/1) tersebut, dipusatkan di mesjid raya Al Amin Sungai Pakning.
Membumikan Al Qur’an, kata Sulaiman, merupakan upaya-upaya terarah dan sistematis di dalam masyarakat dengan tujuan nilai-nilai Al Qur’an hidup dan dipertahankan sebagai faktor kebutuhan di dalamnya. Serta, bagaimana menjadikan nilai-nilai Al Qur’an sebagai bagian inheren dari pembendaharaan nilai-nilai lokal dan universal di dalamnya.
“Al Qur’an merupakan spektrum keanekaragaman pemahaman dan penerapan ajaran Islam. Sebagai kalam Ilahi, Al Qur’an merupakan petunjuk yang harus diterjemahkan dalam kehidupan manusia. Allah SWT memberikan garansi mutlak kepada siapa pun yang mengikuti dan mengamalkannya, yaitu jaminan akan memperoleh keselamatan dan kebahagian, baik di dunia maupun di akhirat”, kata Sulaiman.
Dikatakan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis ini, dalam rangka memasyarakat Al Qur’an, ada bberapa manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan MTQ.
Yaitu, mengenalkan kembali Al-Qur’an kepada seluruh masyarakat bagaimana Al Qur’an seyogianya diposisikan dalam kehidupan. “Tidak saja secara konvensional dibaca, tetapi harus dipahami, disyarahkan dan didakwahkan”, katanya.
Kemudian, melalui MTQ diharapkan muncul gairah dan semangat masyarakat untuk menjadikan AlQur’an sebagai pedomannya, sehingga diri, keluarganya diarahkan untuk mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
“MTQ dapat menciptakan regenarasi qur’ani. Karena, khususnya generasi muda yang mengikuti kegiatan ini merupakan generasi yang diharapkan dapat terus eksis untuk mendalami sekaligus dapat mengamalknnya”, kata Sulaiman.
Pada bagian lain, Sulaiman mengajak warga Bukit Batu untuk berpartisipasi aktif menyukseskan pembangunan sehingga terciptanya sinergis antara pemerintah dan masyarakat.
“Tanpa adanya sinergis antara pemerintah dan masyarakat, apa yang menjadi harapan dan kita cita-citakan bersama sulit untuk diwujudkan. Karena itulah partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan sangat diharapkan”, kata Sulaiman.
Selain camat Basuki Rahmat dan unsur pimpinan kecamatan Bukit Batu, hadir dalam pembukaan MTQ yang diikuti 14 desa dan 1 kelurahan itu, diantaranya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bengkalis, Masdaruddin dan Kakan Satpol Polisi Pamong Praja H Rozali Saidun.