Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis: Alwizar, “AA, PDP Covid-19 Asal Mandau, Tak Ada Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri”

icon   Pada 2 April 2020 Bagikan ke :

BENGKALIS – Seorang warga Kabupaten Bengkalis asal Kecamatan Mandau berinisial AA (54), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif (+) Covid-19.

Saat ini karyawan sebuah perusahaan minyak di Riau itu dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Berbagai isu yang beredar terkait AA, bahwa sebelum dinyatakan positif Covid-19, yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra TH melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Alwizar, informasi itu tidak benar.

Awi begitu Juru Bicara resmi Covid-19 Kabupaten Bengkalis ini akrab disapa menjelaskan, AA tak memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit, seperti ke Malaysia sebagaimana informasi yang berkembangan di sebagian masyarakat daerah ini.

Dan, sambungnya, AA juga tak punya riwayat perjalanan ke daerah yang terjadi transmisi lokal.

Transmisi lokal berarti seorang pasien tertular di dalam wilayah dimana kasus ditemukan. Misalnya seorang pasien dilaporkan positif terjangkit Covid-19 di Indonesia dan tertularnya pun di Indonesia.

“Tetapi terafiliasi dengan kelompok tertentu yang baru-baru ini kembali dari mengikuti sebuah acara di negara terjangkit, Malaysia,” jelas Awi, Rabu, 1 April 2020.

Awi kembali menjelaskan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, AA tidak tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau PDP di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.

Sebab, kata Awi, kasus AA tidak dilaporkan perusahaan tempatnya pekerja ke pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

“Dia berobat langsung ke Medical Klinik Awal Bross Base Camp Duri dan dirujuk ke RS Awal Bross Pekanbaru. Hari ini AA telah memasuki hari ke-12 perawatannya. Mudah-mudahan 3 hari lagi sudah bisa dipulangkan,” harap dan doa Awi.

Ceritakan Kronologis

Awi pun menceritakan kronologis diketahuinya AA sebagai salah seorang PDP dari Kabupaten Bengkalis yang dinyatakan positif Covid-19.

Katanya, Senin sore, 30 Maret 2020 sore, pihaknya mendapat pemberitahuan via phone dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, bahwa Hasil Pemeriksaan Swab untukwilayah Riau, ada 1 (satu) PDP terkonfirmasi Covid-19.

Dari Pelacakan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, diketahui bahwa PDP tersebut dirawat di RS.Awal Bross Pekanbaru dan rujukan Medical Klinik Awal Bross Base Camp Duri.

“Atas iInformasi itu, kami minta surat resmi dari Laboratorium Litbang Kemenkes RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Setelah dapat, langsung kita minta UPT Puskesmas Duri Kota untuk melakukan Penyelidikan Epidemilogi ke alamat AA,” imbuhnya.

Hari itu juga, lanjut Awi, petugas UPT Puskesmas Duri Kota melakukan desinfektan di rumah PDP dan melakukan edukasi terhadap anggota keluarganya agar melakukan karantina mandiri secara ketat dan diawasi UPT Puskesmas Duri Kota.

“Kepada masyarakat Awi minta tidak panik, karena telah dilakukan upaya sesuai Protokol Penanganandan Pencegahan Covid-19, yaitu desinfektan, karantina mandiri, dan PengawasanKetatterhadap kontak erat PDP positif Covid-19 tersebut,” harap Awi. #DISKOMINFOTIK