PEKANBARU - Bersama sejumlah Kepala Daerah se Provinsi Riau, Bupati Bengklis Amril Mukminin mengikuti kegiatan Komitmen Bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan sekitar 216 Pelaku Usaha Perkebunan, untuk mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), tahun 2017, Jum'at (3/2/2017).
Acara yang digelar di Aula Hotel Pangeran, Pekanbaru itu, turut dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Tni Lodewyk Pusung, Komandan Korem 031/ Wirabima Brigjen Tni Nurani.
Kemudian, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma Tni Henri Alfiandi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger, Kapolda Riau Inspektur Jendral Pol Zulkarnain. Terlihat juga Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Rizal Faizal Helmi dan tamu undangan lainnya.
Usai mengikuti komitmen bersama tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan bahwa hal ini sangat patut dijadikan langkah awal sebagai mencegah terjadinya Karhutla. Karena, menurutnya semua harus berperan terhadap lingkungan.
"Mencegah itu lebih baik dari pada mengatasi. Dan tanpa kerja sama berbagai elemen, kita juga tidak akan mampu mengatasi permasalahan yang sering terulang setiap tahun ini," sebutnya.
Ungkapan ini juga senada dengan yang disampaikan Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Tni Lodewyk Pusung, ketika memberikan sambutan.
Tentunya, lanjut Bupati, sebagaimana kodradnya, manusia hanya mampu dan dianjurkan untuk berusaha sekuat tenaga. Selebihnya Tuhan lah yang mempunyai kekuasaan penuh terhadap segala-galanya.
"Menurut informasi yang kita ketahui, kalau tahun lalu tingkat kekeringan di musim kemarau itu sedikit berbeda dengan tahun ini. Tahun ini, menurut BMKG sedikit lebih ekstrem. Maka tahun ini pun kita lebih ekstra dalam pencegahan dan lebih ekstra juga dalam berdoa, agar Tuhan tidak menurunkan bencana kabut asap lagi kepada kita, " jelasnya, seraya mengajak masyarakat untuk selalu peduli dengan lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, Bupati Bengkalis mengaku akan melakukan kegiatan serupa untuk tingkat Kabupaten Bengkalis dalam waktu dekat. Sasarannya, camat, TNI, Polri yang bertugas di Bengkalis, pemerintah desa perusahaan perkebunan dan lainnya.
"Insya Allah, kita akan lakukan. Mudah-mudahan dalam pekan depan. Kita akan lakukan Apel Siaga Karhutla dan komitmen Bersama juga, sama seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi. Dengan begitu diharapkan pencegahan Karhutla tahun ini berhasil dengan baik," pungkasnya.
Teks Photo: Bupati Amril Ketika menghadiri apel Kesiapan Satgas Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Karlahut di Provinsi Riau tahun 2017, di halaman kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Jum'at (3/2/2017)
Acara yang digelar di Aula Hotel Pangeran, Pekanbaru itu, turut dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Tni Lodewyk Pusung, Komandan Korem 031/ Wirabima Brigjen Tni Nurani.
Kemudian, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma Tni Henri Alfiandi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger, Kapolda Riau Inspektur Jendral Pol Zulkarnain. Terlihat juga Dandim 0303/Bengkalis, Letkol Rizal Faizal Helmi dan tamu undangan lainnya.
Usai mengikuti komitmen bersama tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan bahwa hal ini sangat patut dijadikan langkah awal sebagai mencegah terjadinya Karhutla. Karena, menurutnya semua harus berperan terhadap lingkungan.
"Mencegah itu lebih baik dari pada mengatasi. Dan tanpa kerja sama berbagai elemen, kita juga tidak akan mampu mengatasi permasalahan yang sering terulang setiap tahun ini," sebutnya.
Ungkapan ini juga senada dengan yang disampaikan Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Tni Lodewyk Pusung, ketika memberikan sambutan.
Tentunya, lanjut Bupati, sebagaimana kodradnya, manusia hanya mampu dan dianjurkan untuk berusaha sekuat tenaga. Selebihnya Tuhan lah yang mempunyai kekuasaan penuh terhadap segala-galanya.
"Menurut informasi yang kita ketahui, kalau tahun lalu tingkat kekeringan di musim kemarau itu sedikit berbeda dengan tahun ini. Tahun ini, menurut BMKG sedikit lebih ekstrem. Maka tahun ini pun kita lebih ekstra dalam pencegahan dan lebih ekstra juga dalam berdoa, agar Tuhan tidak menurunkan bencana kabut asap lagi kepada kita, " jelasnya, seraya mengajak masyarakat untuk selalu peduli dengan lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, Bupati Bengkalis mengaku akan melakukan kegiatan serupa untuk tingkat Kabupaten Bengkalis dalam waktu dekat. Sasarannya, camat, TNI, Polri yang bertugas di Bengkalis, pemerintah desa perusahaan perkebunan dan lainnya.
"Insya Allah, kita akan lakukan. Mudah-mudahan dalam pekan depan. Kita akan lakukan Apel Siaga Karhutla dan komitmen Bersama juga, sama seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi. Dengan begitu diharapkan pencegahan Karhutla tahun ini berhasil dengan baik," pungkasnya.
Teks Photo: Bupati Amril Ketika menghadiri apel Kesiapan Satgas Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Karlahut di Provinsi Riau tahun 2017, di halaman kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Jum'at (3/2/2017)