BANTAN,HUMAS - Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Sabtu malam (22/4/2017) secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-22 tingkat Kecamatan Bantan tahun 2017 di Halaman Masjid Hasanah, Desa Muntai.
Dalam sambutannya, Amril mengatakan, era globalisasi makin meraja rela di dunia saat ini, ada yang memiliki dampak positif maupun negatif, yang turut ikut serta dalam mengikis nilai akhlak dan akidah umat Islam.
Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, mantan Kepala Desa Muara Basung itu mengharapkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Bantan, khususnya di Desa Muntai, untuk senantiasa meningkatan kualitas pembangunan mental spiritual.
“Salah satu upaya yang harus kita lakukan, yaitu meningkatan kualitas pembangunan mental spiritual. Hal tersebut, bukan saja diperlukan, untuk menangkal dampak negatif era globalisasi saja, tetapi juga menentukan keberhasilan pembangunan di daerah ini secara keseluruhan,” harap Amril.
Mantan anggota DPRD itu menjelaskan, perhelatan MTQ ini tidak hanya sebatas ditujukan untuk mengejar kesejahteraan lahiriah atau fisik material, tetapi juga untuk mewujudkan kesejahteraan batiniah atau mental spiritual, sehingga keduanya selaras, seiring dan seimbang.
Lebih lanjut, Amril mengatakan, kebanyakan umat Islam di zaman modern ini hanya membaca Al-qur’an saja, tetapi tidak mengetahui, isi kandungan yang terdapat di dalamnya. Untuk itu, dia mengharapkan dengan digelarnya MTQ disetiap tahunnya, dapat meningkatkan rasa ingin tahu kita semua terhadap kaidah yang terdapat didalam Al-qur’an tersebut.
“Al-qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa, tanpa Al-qur’an manusia jelas akan berada dalam jalan kesesatan, yang tak akan mampu membuka tabir kegelapan dan tak akan mampu memutuskan perkara apapun dengan kebenaran yang hakiki,” kata Amril.
Untuk itu Bupati Bengkalis, menginginkan agar seluruh umat Islam di Kecamatan Bantan ini, senantiasa menjadikan Al-qur’an sebagai salah satu petunjuk bagi kehidupan dunia saat ini, karena dalil-dalil dan hujjah yang terdapat didalamnya jelas dan nyata bagi yang telah memahami dan mengtadabburinya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bengkalis, Arianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Haholongan,
Kemudian, sejumlah Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Camat Bantan, Syamsul Bahri, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bantan, Pamuji, Kepala Desa Muntai, Junaidi, serta kepala desa se-Kecamatan Bantan.
Teks Photo: Amril Mukminin didampingi sejumlah Pejabat, menekan tombil sirine pada pembukaan MTQ ke-22 tingkat Kecamatan Bantan.
Dalam sambutannya, Amril mengatakan, era globalisasi makin meraja rela di dunia saat ini, ada yang memiliki dampak positif maupun negatif, yang turut ikut serta dalam mengikis nilai akhlak dan akidah umat Islam.
Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, mantan Kepala Desa Muara Basung itu mengharapkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Bantan, khususnya di Desa Muntai, untuk senantiasa meningkatan kualitas pembangunan mental spiritual.
“Salah satu upaya yang harus kita lakukan, yaitu meningkatan kualitas pembangunan mental spiritual. Hal tersebut, bukan saja diperlukan, untuk menangkal dampak negatif era globalisasi saja, tetapi juga menentukan keberhasilan pembangunan di daerah ini secara keseluruhan,” harap Amril.
Mantan anggota DPRD itu menjelaskan, perhelatan MTQ ini tidak hanya sebatas ditujukan untuk mengejar kesejahteraan lahiriah atau fisik material, tetapi juga untuk mewujudkan kesejahteraan batiniah atau mental spiritual, sehingga keduanya selaras, seiring dan seimbang.
Lebih lanjut, Amril mengatakan, kebanyakan umat Islam di zaman modern ini hanya membaca Al-qur’an saja, tetapi tidak mengetahui, isi kandungan yang terdapat di dalamnya. Untuk itu, dia mengharapkan dengan digelarnya MTQ disetiap tahunnya, dapat meningkatkan rasa ingin tahu kita semua terhadap kaidah yang terdapat didalam Al-qur’an tersebut.
“Al-qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa, tanpa Al-qur’an manusia jelas akan berada dalam jalan kesesatan, yang tak akan mampu membuka tabir kegelapan dan tak akan mampu memutuskan perkara apapun dengan kebenaran yang hakiki,” kata Amril.
Untuk itu Bupati Bengkalis, menginginkan agar seluruh umat Islam di Kecamatan Bantan ini, senantiasa menjadikan Al-qur’an sebagai salah satu petunjuk bagi kehidupan dunia saat ini, karena dalil-dalil dan hujjah yang terdapat didalamnya jelas dan nyata bagi yang telah memahami dan mengtadabburinya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bengkalis, Arianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Heri Indra Putra, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Haholongan,
Kemudian, sejumlah Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Camat Bantan, Syamsul Bahri, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bantan, Pamuji, Kepala Desa Muntai, Junaidi, serta kepala desa se-Kecamatan Bantan.
Teks Photo: Amril Mukminin didampingi sejumlah Pejabat, menekan tombil sirine pada pembukaan MTQ ke-22 tingkat Kecamatan Bantan.