16-October-2010
Bengkalis - Menyikapi masih minimnya anak-anak Suku Sakai yang mengenyam pendidikan di Mandau dan Pinggir, Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh MSc menanggapinya, dan akan memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada mereka. Bupati juga merasa tak enak kepada PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) yang telah melakukannya sejak lama, dan sementara Pemkab Bengkalis belum berbuat maksimal terhadap masyarakatnya.
‘’Untuk tahap awal mungkin beasiswa S1 dulu, nanti menyusul beasiswa lainnya. Pendidikan adalah fokus yang harus dikejar ketertinggalan SDM masyarakat, terlebih lagi anak-anak Suku Sakai,’’ ujar Herliyan Saleh menjawab RPG, Jumat (15/10) usai audiensi dengan tokoh masyarakat Suku Sakai, di Kantor Camat Mandau.
Pertemuan yang berlangsung akrab itu turut dihadiri Camat Mandau Rusli AMp, anggota DPRD Bengkalis Amril Mukminin SE, sejumlah tokoh bathin Sakai, tokoh pemuda Sakai dan masyarakat Sakai. ‘’Ini pertemuan pertama saya dengan masyarakat Suku Sakai. Aspirasi yang mereka sampaikan insya Allah akan kita perhatian. Selain pendidikan, perekonomian mereka perlu ditingkatkan,’’ imbuhnya.
Di tempat terpisah, Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Sakai (FKPPS) Musmulyadi mengatakan, selama ini perhatian Pemkab Bengkalis terhadap pendidikan anak-anak Suku Sakai sangat rendah. Sementara peran serta Sakai dalam membangun daerah cukup besar. ‘’Kita sampaikan ini kepada Pak Herliyan, karena beliau tampaknya cukup peduli terhadap pendidikan. Seperti anak-anak yang tinggal di Jembatan Samsam, mereka memerlukan bantuan sarana sekolah, dan biaya,’’ sebut Musmulyadi kepada RPG.(rnl)
Bengkalis - Menyikapi masih minimnya anak-anak Suku Sakai yang mengenyam pendidikan di Mandau dan Pinggir, Bupati Bengkalis Ir H Herliyan Saleh MSc menanggapinya, dan akan memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada mereka. Bupati juga merasa tak enak kepada PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) yang telah melakukannya sejak lama, dan sementara Pemkab Bengkalis belum berbuat maksimal terhadap masyarakatnya.
‘’Untuk tahap awal mungkin beasiswa S1 dulu, nanti menyusul beasiswa lainnya. Pendidikan adalah fokus yang harus dikejar ketertinggalan SDM masyarakat, terlebih lagi anak-anak Suku Sakai,’’ ujar Herliyan Saleh menjawab RPG, Jumat (15/10) usai audiensi dengan tokoh masyarakat Suku Sakai, di Kantor Camat Mandau.
Pertemuan yang berlangsung akrab itu turut dihadiri Camat Mandau Rusli AMp, anggota DPRD Bengkalis Amril Mukminin SE, sejumlah tokoh bathin Sakai, tokoh pemuda Sakai dan masyarakat Sakai. ‘’Ini pertemuan pertama saya dengan masyarakat Suku Sakai. Aspirasi yang mereka sampaikan insya Allah akan kita perhatian. Selain pendidikan, perekonomian mereka perlu ditingkatkan,’’ imbuhnya.
Di tempat terpisah, Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Sakai (FKPPS) Musmulyadi mengatakan, selama ini perhatian Pemkab Bengkalis terhadap pendidikan anak-anak Suku Sakai sangat rendah. Sementara peran serta Sakai dalam membangun daerah cukup besar. ‘’Kita sampaikan ini kepada Pak Herliyan, karena beliau tampaknya cukup peduli terhadap pendidikan. Seperti anak-anak yang tinggal di Jembatan Samsam, mereka memerlukan bantuan sarana sekolah, dan biaya,’’ sebut Musmulyadi kepada RPG.(rnl)