BENGKALIS- Sebagai upaya serius mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan serta lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Bengkalis Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis menggelar rapat koordinasi kegiatan optimalisasi sekretariat bersama satuan pelaksana (satlak) pengendalian Karhutla di Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (14/5/13).
Diikuti satlak, masyarat peduli api, regu pemadam kebakaran, kegiatan ini diharapkan bermanfaat dalam upaya melakukan mitigasi terjadinya Karhutla di daerah ini.
“Kita berharap jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan dapat ditekan. Bahkan tidak hanya itu, pada tahun-tahun yang akan akan datang muncul kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” pinta Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saat menyampaikan pengarahan dan membuka kegiatan rakor diwakili Assisten I Setdakab Bengkalis Burhanudin di Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (14/5/13).
Lebih lanjut disampaikan Burhanudin, Karhutla merupakan isu lingkungan strategis yang perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian. Harus disadari dampak negatif akibatnya, seperti Karhutla pada lahan gambut akan mengakibatkan kerusakan ekologis, menurunnya nilai estetika, berkurangnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah, terjadinya erosi dan banjir, menurunkan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya yang merupakan sumber plasma nuftah yang tidak ternilai serta perubahan iklim mikro bahkan global yang sudah dirasakan beberapa tahun ini.
“Prinsipnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis berupaya melakukan berbagai kegiatan serta memperkuat kelembagaan mulai kabupaten sampai desa untuk upaya pencegahan terjadinya Karhutla. Dan kita juga telah membentuk satuan pelaksana pengendalian,” katanya lagi.***(dik)