BENGKALIS-Puluhan aparatur desa di Kabupaten Bengkalis dibekali pelatihan pengelolaan dan pendapatan aset desa. Kegiatan ditaja Badan Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis ini resmi dibuka Staf Ahli Bupati Hermizon di salah satu hotel di Bengkalis, Senin (23/6/14).
Kegiatan pembekalan 22 hingga 24 Juni ini diharapkan dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan para Sekretaris Desa tentang manajemen pemerintah desa khususnya dalam pengelolaan dan penataan aset desa. Karena saat ini pengelolaan dan penataan asset, khususnya asset desa masih menjadi persoalan yang mendasar, sehingga masih banyak asset desa yang belum terdata dengan baik.
“Saya meminta pemerintah desa mendata seluruh bangunan fisik yang dibiayai oleh kabupaten, provinsi maupun nasional. Dalam pendataan itu, pihak desa harus dapat memilah kondisi bangunan yang dimaksud. Apakah sudah siap atau belum, sudah siap tapi belum dimanfaatkan dan apa alasan belum dimanfaatkan. Bangunan yang sudah siap dan sudah dimanfaatkan, tapi apakah sudah dilakukan serah terima pemerintah daerah,” ujar Staf Ahli Bupati Hermizon menyampaikan arahan.
Hermizon menambahkan, mengingat pentingnya manajemen asset bagi pemerintah desa, maka menjadi keharusan untuk melakukan pengelolaan asset atau barang secara professional, efektif dan mengedepankan aspek-aspek ekonomis agar pengeluaran biaya-biaya dapat tepat sasaran, tepat penggunaan, tepat penerapan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pemerintah desa juga harus giat menyosialisasikan program Pemerintah Kabupaten Bengkalis, seperti program Jamkesmasda dan program-program dalam visi misi Kabupaten Bengkalis, yakni tercapainya masyarakat yang unggul, sejahtera, mandiri dan bertaqwa melalui perwujudan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah otonom terbaik di indonesia tahun 2015,” pesannya.
Kegiatan pelatihan ini sebagai narasumber dari pejabat Kementrian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Firman GS dan tampak hadir Sekretaris BPMPD Bengkalis, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Wahyuddin.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto: Staf Ahli Bupati Hermizon memberikan pengarahan sekaligus membuka pelatihan bagi aparatur desa tentang pengelolaan asset desa, Senin (23/6/14).
Kegiatan pembekalan 22 hingga 24 Juni ini diharapkan dapat membuka wawasan dan menambah pengetahuan para Sekretaris Desa tentang manajemen pemerintah desa khususnya dalam pengelolaan dan penataan aset desa. Karena saat ini pengelolaan dan penataan asset, khususnya asset desa masih menjadi persoalan yang mendasar, sehingga masih banyak asset desa yang belum terdata dengan baik.
“Saya meminta pemerintah desa mendata seluruh bangunan fisik yang dibiayai oleh kabupaten, provinsi maupun nasional. Dalam pendataan itu, pihak desa harus dapat memilah kondisi bangunan yang dimaksud. Apakah sudah siap atau belum, sudah siap tapi belum dimanfaatkan dan apa alasan belum dimanfaatkan. Bangunan yang sudah siap dan sudah dimanfaatkan, tapi apakah sudah dilakukan serah terima pemerintah daerah,” ujar Staf Ahli Bupati Hermizon menyampaikan arahan.
Hermizon menambahkan, mengingat pentingnya manajemen asset bagi pemerintah desa, maka menjadi keharusan untuk melakukan pengelolaan asset atau barang secara professional, efektif dan mengedepankan aspek-aspek ekonomis agar pengeluaran biaya-biaya dapat tepat sasaran, tepat penggunaan, tepat penerapan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pemerintah desa juga harus giat menyosialisasikan program Pemerintah Kabupaten Bengkalis, seperti program Jamkesmasda dan program-program dalam visi misi Kabupaten Bengkalis, yakni tercapainya masyarakat yang unggul, sejahtera, mandiri dan bertaqwa melalui perwujudan Kabupaten Bengkalis sebagai salah satu daerah otonom terbaik di indonesia tahun 2015,” pesannya.
Kegiatan pelatihan ini sebagai narasumber dari pejabat Kementrian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Firman GS dan tampak hadir Sekretaris BPMPD Bengkalis, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Wahyuddin.***(dik)/RiauTerkini
Teks Foto: Staf Ahli Bupati Hermizon memberikan pengarahan sekaligus membuka pelatihan bagi aparatur desa tentang pengelolaan asset desa, Senin (23/6/14).