BENGKALIS - Pelaksanaan apel Senin (1/7) kemarin di halaman Kantor Bupati Bengkalis yang diikuti seluruh pegawai diselimuti suasana duka yang mendalam. Suasana haru terasa saat Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin melafazkan kalimah Innalillahi wa innalillahi ro’jiun, atas wafatnya Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, almarhum Ahmad Ramli yang menjadi korban pembunuhan sadis.
Suasana haru semakin mencekam seluruh peserta apel, Sekretaris Daerah Bengkalis, Burhanudin selaku pembina apel dengan terbata-bata mengajak para peserta untuk mendoakan mantan Kadis Perikanan dan Kelautan. Bahkan ketika menghantarkan kalimah al-fatihah, Burhanudin sempat berhenti sejenak sehingga menambah suasana haru dan duka mendalam di kalangan para peserta apel. “Al-fatihah…” ucap Sekda Bengkalis dengan nada terbata-bata dan parau.
Dalam arahan apel Senin, Burhanudin menyatakan duka mendalam atas wafatnya putra terbaik Kabupaten Bengkalis. Dia mengajak seluruh pegawai maupun masyarakat kabupaten Bengkalis untuk selalu waspada terhadap orang-orang yang baru dikenal, terlebih yang bersangkutan tidak ketahui asal usulnya. Hal ini belajar dari peristiwa yang menimba Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan baru-baru ini. “Saya minta kepada kita semua untuk selalu waspada. Karena kita tidak tahu nasib kita,” ungkapnya.
Plt Sekda Bengkalis ini, minta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk tidak memberi celah sedikit pun terhadap kemungkinan kriminalitas. Karena tanpa disadari, jika lengah maka akan menjadi incaran aksi kejahatan. “Setiap kita dituntut selalu waspada. Hati-hati dengan orang yang baru dikenal,” ucapnya.
Dalam apel itu, selain menyinggung masalah kewaspadaan diri, Sekda dalam arahanya juga menyinggung masalah kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Burhanudin mengajak seluruh pegawai untuk selalu meningkatkan kinerja dan profesional dalam melaksanakan tugas.
Terlebih penilaian opini laporan keuangan Kabupaten Bengkalis meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP). Diharapkan kedepan, opini laporan ini meningkat menjadi Wajar tanpa pengecualian (WTP). Pengarahan apel Senin yang disampaikan Burhanudin, berlangsung singkat dan padat. Hal ini sehubungan suasana duka yang diselimuti kalangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (RILIS)/Humas