21-March-2011
BENGKALIS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengharapkan stok minyak tanah di empat kecamatan Bukitbatu, Siak Kecil, Mandau dan Pinggir harus tetap ada walau dengan harga industri. Penegasan itu disampaikan menyusul mulai ditariknya minyak tanah bersubsidi di empat kecamatan tersebut mulai April ini.
'Kita minta agen tetap menebus DO minyak tanah harga idustri guna menjamin stok di masyarakat tetap ada. Meski untuk memasak masyarakat sudah menggunakan gas, tapi untuk keperluan lain seperti penerangan masih banyak yang menggunakan minyak tanah seperti di kampung-kampung yang belum terlayani listrik,' ujar Bupati H Herliyan Saleh kepada wartawan, baru-baru ini.
Dikatakan, Dinas Perindustrian dan Pergangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis hendaknya meningkatkan pengawasan peredaran minyak tanah untuk kecamatan yang belum diberlakukan konversi minyak tanah ke gas. Dengan adanya selisih harga yang cukup tinggi untuk daerah-daerah yang telah diberlakukannya program koversi ke gas, tidak tertutup kemungkinan minyak tanah subsidi untuk kecamatan yang belum diberlakukannya program konversi gas akan dilarikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
'Sudah jadi rahasia umum dalam sistem dagang. Jika terdapat selisih harga yang cukup tajam di suatu tempat, orang akan memanfaatkan situasi tersebut untuk mencari keuntungan. Untuk itu saya minta kepada Disperindag bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah mobilisasi jatah minyak tanah dari derah yang mendapat subsidi ke daerah yang sudah dihapus subsidinya,' ujarnya.
Bupati mengatakan, untuk Kabupaten Bengkalis masih ada empat kecamatan lagi yang belum diterapkan program koversi minya tanah ke gas ini. Yaitu Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bantan, Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara. Kemungkinan untuk empat kecamatan yang belum tersebut akan dituntaskan tahun ini oleh pihak Pertamina.
'Untuk empat kecamatan tersebut minyak tanah bersubsidi masih diberlakukan. Sementara empat kecamatan yang sudah jalan program konversi gasnya, mulai April akan ditarik minyak tanah subsidi oleh Pertamina. Saya khawatir kondisi ini akan dimanfaatkan oleh segelintir orang memindahkah jatah untuk empat kecamatan yang masih mendapat subsidi dari pemerintah ke kecamatan yang sudah dihapus subsidinya. Saya minta ada pengawas yang ketat sehingga tidak penyalahgunaan di lapangan,'katanya.
Bupati juga menegaskan bahwa dirinya tidak mau mendengar ada keluhan dari masyarakat bahwa minyak tanah sulit didapat. Termasuk juga minyak bensin, alhamdulillah ia bersyukur ketika beberapa daerah mengalami kelangkaan seperti Pekanbaru, Bengkalis masih aman.
'Saya minta kondisi ini dipertahankan. Kita ini daerah pulau, kalau stok putus masyarakat tidak bisa lagi lari mencari ke daerah lain. Untuk itu stok harus selalu ada dan diatur supaya tidak putus,' harap Bupati .(Zul)
BENGKALIS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengharapkan stok minyak tanah di empat kecamatan Bukitbatu, Siak Kecil, Mandau dan Pinggir harus tetap ada walau dengan harga industri. Penegasan itu disampaikan menyusul mulai ditariknya minyak tanah bersubsidi di empat kecamatan tersebut mulai April ini.
'Kita minta agen tetap menebus DO minyak tanah harga idustri guna menjamin stok di masyarakat tetap ada. Meski untuk memasak masyarakat sudah menggunakan gas, tapi untuk keperluan lain seperti penerangan masih banyak yang menggunakan minyak tanah seperti di kampung-kampung yang belum terlayani listrik,' ujar Bupati H Herliyan Saleh kepada wartawan, baru-baru ini.
Dikatakan, Dinas Perindustrian dan Pergangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis hendaknya meningkatkan pengawasan peredaran minyak tanah untuk kecamatan yang belum diberlakukan konversi minyak tanah ke gas. Dengan adanya selisih harga yang cukup tinggi untuk daerah-daerah yang telah diberlakukannya program koversi ke gas, tidak tertutup kemungkinan minyak tanah subsidi untuk kecamatan yang belum diberlakukannya program konversi gas akan dilarikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
'Sudah jadi rahasia umum dalam sistem dagang. Jika terdapat selisih harga yang cukup tajam di suatu tempat, orang akan memanfaatkan situasi tersebut untuk mencari keuntungan. Untuk itu saya minta kepada Disperindag bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah mobilisasi jatah minyak tanah dari derah yang mendapat subsidi ke daerah yang sudah dihapus subsidinya,' ujarnya.
Bupati mengatakan, untuk Kabupaten Bengkalis masih ada empat kecamatan lagi yang belum diterapkan program koversi minya tanah ke gas ini. Yaitu Kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bantan, Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara. Kemungkinan untuk empat kecamatan yang belum tersebut akan dituntaskan tahun ini oleh pihak Pertamina.
'Untuk empat kecamatan tersebut minyak tanah bersubsidi masih diberlakukan. Sementara empat kecamatan yang sudah jalan program konversi gasnya, mulai April akan ditarik minyak tanah subsidi oleh Pertamina. Saya khawatir kondisi ini akan dimanfaatkan oleh segelintir orang memindahkah jatah untuk empat kecamatan yang masih mendapat subsidi dari pemerintah ke kecamatan yang sudah dihapus subsidinya. Saya minta ada pengawas yang ketat sehingga tidak penyalahgunaan di lapangan,'katanya.
Bupati juga menegaskan bahwa dirinya tidak mau mendengar ada keluhan dari masyarakat bahwa minyak tanah sulit didapat. Termasuk juga minyak bensin, alhamdulillah ia bersyukur ketika beberapa daerah mengalami kelangkaan seperti Pekanbaru, Bengkalis masih aman.
'Saya minta kondisi ini dipertahankan. Kita ini daerah pulau, kalau stok putus masyarakat tidak bisa lagi lari mencari ke daerah lain. Untuk itu stok harus selalu ada dan diatur supaya tidak putus,' harap Bupati .(Zul)