BENGKALIS(DP)— Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bengkalis
menargetkan waterboom dan kolam renang sudah bisa beroperasi pada awal
April. Sementara comissioning test akan dilakukan seminggu menjelang
beroperasi atau akhir Maret ini.
Hal itu terungkap saat rapat koordinasi dan peninjauan lapangan bersama
antara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Dinas Pariwisata,
Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) dan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ), Senin (12/3).
“Insya Allah, April waterboom dan kolam sudah bisa beroperasi. Saat ini
masih ada beberapa kendala yang harus kita benahi dulu,” ujar Kepala
Dinas Cipta Karya, Syafril Buchori.
Dijelaskan Syafril, memang secara fisik kedua bangunan tersebut sudah selesai. Tapi untuk bisa beroperasi ada beberapa hal yang mesti dibenahi lagi. Seperti pompa air dan panel listrik ada yang hilang sehingga mau tak mau harus dicarikan solusinya. Belum lagi ada beberapa fasilitas di Waterboom yang dirusak oleh tangan-tngan yang tidak bertanggung jawab.
“Peralatan tersebut hilang masih dalam tahap pemeliharaan. Untuk itu, saya bersama staf akan menemui pihak PT Waskita Karya untuk membicarakan masalah ini besok (Selasa, red),” ungkap Kadis Cipta Karya dihadapan Kadisbudpapora H Arianto dan perwakilan dari PT BLJ.
Terkait masalah listrik, menurut Syafril tidak ada persolan karena sudah didaftarkan ke pihak PLN dan paling lambat dua minggu ke depan sudah terpasang. Demikian juga untuk kolam renang, inklud dengan waterboom.
Ditambahkan Syafril, jika kedua fasilitas ini sudah bisa beroperasi maka pihaknya akan menyerahkan kepada dinas teknis terkait yakni Disparbudpora.
Sementara Kadisbudparpora, H Arianto menyampaikan, jika pihaknya telah menyiapkan pihak ketiga untuk mengelola kolam renang dan waterboom.
“Pihak ketiganya sudah ada. Yang penting sekarang bagaimana kedua fasilitas ini bisa segera dioperasikan sehingga bisa dinikmati masyarakat,” ujar Arianto.
Dari hasil tinjauan ke lapangan yang dilakukan Kadis Ciptakarya, Kadis Parbupora, perwakilan BLJ dan seajumlah tetap, kondisi Waterboom cukup memprihatinkan. Banyak fasilitas yang siap dibangun rekanan dirusak oleh pihak yang tidak beranggung jawab. Seperti panel listrik, kran air, kaca kamar mandi dipecah dan beberapa pipa utama dipotong. Selain itu, kondisi kolam waterboom sudah ditumbuhi lumut, airnya kotor dan ditumbuhi semak di sekeliling arel Waterboom.
“Memang butuh kerja keras agar Waterboom ini bisa dioperasikan awal April nanti. Tapi tetap akan kita upayakan karena sudah menjadi tanggung jawab kita. Mulai besok saya akan minta staff untuk turun membersihkannya,” ujar Syafril.(auf)