Arisan Perdana DWP Sekretariat Daerah Bengkalis Tahun 2020

icon   Pada 16 Januari 2020 Bagikan ke :

BENGKALIS, PROKOPIM - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis melaksanakan agenda rutin arisan bulanan, Rabu (15/1/2020) di Ruang Rapat Hang Tuah Lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Sebagaimana disampaikan Ketua DWP Sekretariat Daerah Bengkalis, Hj Akna Juita Bustami mengatakan bahwa arisan bulanan ini merupakan arisan perdana pada tahun 2020.

"Kami mengapresiasi kehadiran anggota DWP untuk memenuhi arisan bulanan rutin ini. Dengan peningkatan jumlah kehadiran ibu-ibu DWP lebih banyak dari pada tahun sebelumnya, untuk itu, kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya,"kata Hj Akna.

Kemudian lanjut Hj Akna, melalui arisan ini kita dapat mempererat tali silaturahmi sesama anggota DWP dan sebagai wadah untuk memperluas pergaulan, menambah wawasan dan pengalaman.

"Karena melalui arisan ini banyak kita laksanakan berbagai kegiatan dengan mendatangkan narasumber dari berbagai bidang dan penceramah untuk mengisi tausiah agama sebagai santapan rohani bagi kita di dunia dan akhirat kelak," ujar Hj Akna.

Kemudian pada kesempatan tersebut Ustadzah Hapnaida dalam tausiahnya menyampaikan peranan dan tanggungjawab istri sesuai aturan dan syariat Islam.

Ustadzah Hapnaida mengambil contoh 4 wanita yang sudah dijanjikan Allah SWT menjadi penghuni syurga. Keempat wanita tersebut yaitu, Fatimah, Maryam, Khodijah dan Asiyah (Istri Fir'aun). Mereka adalah wanita yang selalu taat kepada Allah SWT dan suaminya.

"Sebagai seorang istri hendaknya kita taat kepada Allah SWT dan suami, apalagi jika kita sebagai wanita dan istri pekerja yang memiliki jabatan lebih tinggi dibandingkan suami, jangan jadikan jabatan yang lebih tinggi membuat kita para istri menjadi sombong. Karena sesungguhnya derajat yang paling tinggi dimata Allah SWT adalah istri yang soleha tunduk dan taat kepada suami," kata Ustadzah Hafnaida.

Kemudian peran istri yaitu menciptakan keluarga dakwah. Yaitu mendidik anak-anak menjadi generasi Islami . Karena tantangan terbesar adalah anak karena anak adalah harta yang paling berharga di dalam keluarga.

"Untuk itu, peran suami istri untuk bekerjasama mendidik anak sangatlah penting dalam menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Sebagai seorang istri jangan banyak menuntut kepada suami, jadilah istri yang tahu akan kodratnya yang tahu akan hak dan kewajiban. Insya Allah nanti suami dengan sendiri akan tahu kewajiban sebagai seorang suami pula," pungkas Ustadzah Hafnaida.